Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Inilah Jurus Meraup Cuan Melalui Beragam Investasi di Tahun 2022

Mediaindonesia.com
11/2/2022 17:23
Inilah Jurus Meraup Cuan Melalui Beragam Investasi di Tahun 2022
Webinar Market Insight 2022, The Next  Market Mover 2022. (Ist)

TAHUN telah berganti, namun pandemi covid-19 tak kunjung pergi. Kendati begitu, kehidupan harus terus berlanjut, bisnis harus terus berputar, persiapan demi masa depan yang lebih baik tak boleh ditunda.

Karena itu, empat perusahaan ternama yang terdirti dari Triv.co.id, EMTrade, Sucor Sekuritas, dan LakuEmas menggelar Webinar Market Insight 2022, The Next  Market Mover 2022. 

Webinar yang digelar di platform Zoom itu disponsori oleh RedDoorz dengan moderator Vinsensius Sitepu Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id. 

Beragam pilihan hingga tren investasi ke depan hingga prediksi arah pasar turut dikupas dalam webinar yang berdurasi kurang lebih 2 jam tersebut.  

Pada kesempatan pertama pendiri dan CEO EMTrade Ellen May memaparkan ragam investasi saham. Tak ketinggalan ia juga memaparkan strategi investasi yang berbeda untuk berbagai profil investor.

“Pertama dan yang terpenting kenali karakter diri sendiri, apakah kita tipe investor konservatif, moderat atau agresif. Sehingga kita bisa memilih beragam jenis investasi saham yang berisiko rendah, menengah hingga tinggi,” ujar Ellen dalam keterangan pers, Jumat (11/2).  

Ellen pun memaparkan ragam investasi untuk setiap karakter investor. “Adapun untuk investor yang konservatif memilih investasi saham dengan risiko rendah, bisa memilih saham-saham perusahaan yang berkapitalisasi besar untuk jangka panjang."

"Untuk profil moderat yang lebih berani risiko bisa pilih saham-saham second liner, cari multibagger stocks atau trading. Nah, untuk yang lebih berani lagi mengambil risiko bisa coba trading asset kripto,” urai Ellen.  

Baca juga: Perkuat Literasi Aset Kripto, Tokocrypto Jadi Sponsor Klub Basket Amartha Hangtuah

Agar investor pemula lebih baik dan bijak dalam berinvestasi, Ellen  memaparkan, Emtrade menyediakan aplikasi edukasi saham, sinyal trading serta advisory.

“Kita sediakan how to-nya mengapa beli saham ini dan jual saham itu, jadi panduannya jelas,” papar Ellen. 

Selanjutnya Gabriel Rey sebagai CEO Triv.co.id platform perdagangan Bitcoin yang terdaftar dan diawasi Bappebti serta kini memiliki 1,57 juta pengguna di Indonesia itu memaparkan ragam karakter investasi di aset kripto.

“Aset kripto pasarnya sangat dipengaruhi sentimen. Begitu ada sentimen maka pasar terpengaruh kuat. Seperti saat ini, semua sentimennya negatif jadi investor kebanyakan bersikap wait and see. Sehingga kita perlu sentiment positif untuk menaikkan pasar kembali,” urai Rey. 

Meskipun Bitcoin tengah mengalami penurunan nilai setelah mencetak rekor tertinggi beberapa waktu lalu, namun kondisi pasar saat ini berbeda jauh dengan 2017.

“Triv saat ini tidak mengalami penurunan jumlah pengguna maupun transaksi. Sepertinya begitu juga dengan exchange kripto lainnya,” ujar Rey. 

Toh, berbagai biliuner dunia seperti Elon Musk telah memiliki Bitcoin dalam portofolio investasinya. Sehingga memperkuat kredibilitas asset kripto, khususnya Bitcoin.

“Orang kaya global tidak bodoh. Ketika hendak berinvestasi mereka dapat riset dan nasihat dari ahli keuangan global. Jadi kalau orang kaya sudah berinvestasi di Bitcoin, terus investor ritel tunggu apa lagi?” tanyanya retoris. 

Selanjutnya dalam berinvestasi di aset kripto, Rey “mewajibkan” agar orang memasukkan Bitcoin dalam portofolionya, lalu memilih koin-koin kripto lainnya.

“Jangan pernah saat investasi di kripto hanya pilih alt coin tapi melewatkan Bitcoin.  Itu sangat keliru. Karena saat Bitcoin naik alt koin belum tentu naik, tapi  kalau bitcoin turun alt pasti turun. Jadi the safest way to invest in crypto is in Bitcoin,” urai Rey. 

Adapun Bernardus Wijaya CEO Sucor Sekuritas memaparkan, strategi tiga M, plus satu  D yang menjadi panduan baginya dalam mengedukasi public tentang investasi saham. M pertama adalah mindset.

Seorang investor harus memiliki mindset terus belajar, upgrade diri, berjuang, dan focus pada konsistensi profit jangka panjang. M kedua adalah metode.

“Investor harus melengkapi dirinya  dengan pengetahuan makro ekonomi, analisis fundamental, harus memahami what dan when to buy,” paparnya. 

M terakhir yakni money management, investor wajib melakukan diversifikasi beberapa saham yang karakternya berbeda-beda. Sehingga jika salah satu merugi masih ada saham lain yang menggantikannya. memiliki punya kerugian lain yang menopang.

“Terakhir, disiplin dengan trading plan investment plan dari teman-teman semua,” ujarnya. 

Adapun Junior Sambyanto CEO Lakuemas.com platform jual beli logam mulia dan perhiasan emas  memaparkan, investasi emas tidak menjanjikan hasil investasi yang setinggi saham.

Namun seorang investor wajib memasukkan emas dalam portofolionya karena memberikan stabilitas dan menjadi sumber dana darurat yang dapat cepat dicairkan.

“Jadi Lakuemas mau ajak generasi kita jangan lupa emas. Di dunia pun rata-rata 10-20% portofolio investasi dalam emas,” urainya. 

Sehingga ketika berinvestasi di emas, maka konsepnya seperti menabung. Metode cost averaging pun cocok dipakai dalam investasi emas, selain dalam investasi saham bluechips.

“Emas dikenal sebagai hedging alami terhadap inflasi. Jadi emas jangan dijadikan instrument trading, tapi tabungan,” pesan Junior. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya