Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MCDONALD'S, Coca-Cola, dan Starbucks pada Selasa (8/3) tunduk pada tekanan publik dan menangguhkan operasi mereka di Rusia atas invasi Moskow yang dikutuk secara internasional ke Ukraina. Beberapa dari perusahaan ini, simbol pengaruh budaya Amerika di dunia, telah menjadi subjek seruan boikot di media sosial karena investor juga mulai mengajukan pertanyaan tentang kehadiran mereka.
"Kita tidak bisa mengabaikan penderitaan manusia yang tidak perlu yang terjadi di Ukraina," kata raksasa makanan cepat saji itu. Ia mengumumkan penutupan sementara 850 restoran di Rusia yang mempekerjakan 62.000 orang.
Starbucks, Coca-Cola, dan PepsiCo mengumumkan keputusan mereka sendiri untuk menghentikan atau membatasi bisnis secara berurutan dengan memperhatikan meningkatnya korban manusia akibat invasi tersebut.
PepsiCo mengatakan bahwa meskipun menghentikan penjualan minuman andalannya di Rusia, serta 7Up dan Mirinda, mereka akan terus menawarkan produk seperti susu dan makanan bayi. "Dengan terus beroperasi, kami juga akan terus mendukung mata pencaharian 20.000 rekan Rusia kami dan 40.000 pekerja pertanian Rusia dalam rantai pasokan kami," kata CEO PepsiCo Ramon Laguarta dalam suatu pernyataan.
Starbucks, yang memiliki 130 kedai kopi yang dikelola konglomerat Kuwait di Rusia, mengatakan semua operasi, termasuk pengiriman produk, akan ditangguhkan.
Baca juga: Shell Hentikan Beli Minyak Mentah Rusia
Tim dari Universitas Yale yang menyimpan daftar perusahaan dengan kehadiran signifikan di Rusia mengatakan sekitar 290 telah mengumumkan penarikan dari negara itu sejak menginvasi negara tetangga Ukraina. Tim itu mengingatkan pada peristiwa boikot perusahaan berskala besar dari apartheid Afrika Selatan pada 1980-an. Sekitar 30 perusahaan multinasional masih berada dalam daftar perusahaan dengan eksposur signifikan ke Rusia. (AFP/OL-14)
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
KETEGANGAN antara Amerika Serikat dan Rusia kembali meningkat dipicu oleh saling serang antara Presiden AS Donald Trump dan Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di media sosial.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved