Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PENGUATAN kerja sama dan sinergi antarpemerintah dan para pelaku ekonomi harus terus didorong untuk menciptakan transisi ekosistem ekonomi hijau (green economy) yang optimal. Pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir, bisa menjadi momentum mengembalikan kegiatan ekonomi bisnis yang memperhatikan masalah emisi karbon.
Ekonom Universitas Indonesia, Chairul Djakman, mengatakan, Indonesia merupakan negara yang unik karena memiliki banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Di masa pandemi ini, pemulihan ekonomi bagi para pelaku UMKM juga menjadi perhatian pemerintah.
Dia pun berharap lewat Presidensi G20 Indonesia 2022 akan dapat mendorong pelaku UMKM terlibat bersama aktif dalam kampanye netralitas karbon yang juga menjadi agenda forum internasional tersebut.
“Dalam Presidensi G20 Indonesia bisa berperan melibatkan UMKM untuk mewujudkan netralitas karbon,” katanya dikutip dari siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informatika, Minggu (6/3)
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) pada Maret 2021, jumlah UMKM mencapai 64,2 juta. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto pun sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun.
Selain itu, UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42 persen dari total investasi di Indonesia. UMKM menjadi salah satu sektor yang menyelamatkan Indonesia dalam guncangan krisis global pada tahun 2008. Dengan demikian, katanya, UMKM memiliki peranan besar dalam ketahanan ekonomi nasional.
Baca juga : Airlangga Hartarto Apresiasi Peran Besar Nahdlatul Ulama Tingkatkan Ekonomi Umat
Menurutnya, sudah saatnya seluruh pelaku usaha berperan mewujudkan netralitas karbon. Untuk saat ini, kata dia, hal itu baru dilakukan oleh pelaku usaha besar yang peduli untuk terlibat dalam kampanye netralitas karbon.
“Sehingga gaungnya ini menurut saya harusnya bisa sampai ke pelaku UMKM,” ungkapnya.
Langkah mewujudkan netralitas karbon harus dilakukan secara kolaboratif sehingga tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah serta perusahaan besar saja. Keterlibatan masyarakat umum dan pelaku UMKM juga diperlukan.
Presidensi G20 Indonesia 2022 harus menjadi momentum untuk menghasilkan pedoman ekonomi hijau bagi pelaku UMKM untuk ikut aktif berperan dalam menciptakan ekosistem ekonomi hijau dari mulai rantai produksi hingga bisnis mereka.
“Mungkin salah satunya dalam hal komponen dalam UMKM itu yang selama ini nggak tersentuh padahal kan banyak sekali faktor yang bisa perkembangan bisnis di Indonesia,” pungkasnya. (RO/OL-7)
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.
PLUM Project akan memiliki aspek perdagangan karbon, baik blue maupun green carbon dari pengelolaan reforestasi.
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
Saat ini dan ke depannya, industri manufaktur, industri produk maupun industri jasa dituntut untuk selalu ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Polri melalui gugus tugas ketahanan pangan juga telah aktif menggerakkan masyarakat dan kelompok tani untuk menanam jagung, serta mendukung distribusi hasil panen.
Melalui momentum Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April, BNI meluncurkan inisiatif baru lewat Program BNI UMKM Ramah Lingkungan.
PFI akan membentuk kelompok-kelompok kerja terkait pengurangan emisi karbon yang terdiri dari perwakilan anggota PFI dan didampingi oleh para ahli yang berasal dari ACEXI.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
KESADARAN terhadap konsep bangunan hijau sudah seharusnya menjadi bagian dari tanggung jawab bersama dalam menjaga bumi.
PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina berkomitmen mendukung pengurangan emisi melalui program Penghijauan Bumi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agenda transisi industri menuju industri hijau yang keberlanjutan dan rendah emisi karbon di Indonesia.
Formula 1 terus berinovasi untuk bisa memberikan manfaat pada masyarakat secara keseluruhan terutama pada penggunaan karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved