Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Sinar Mas Agribusiness and Food Genjot Produksi Percepat Distribusi

Mediaindonesia.com
04/3/2022 14:34
Sinar Mas Agribusiness and Food Genjot Produksi Percepat Distribusi
Pada Februari, penyaluran minyak goreng telah menyebar hingga ke 460.000 titik distribusi di 67 kota.(DOK Pribadi.)

DUKUNGAN atas upaya pemerintah memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau dilakukan Sinar Mas Agribusiness and Food dengan meningkatkan produksi serta mempercepat penyaluran. Sejak Februari lalu, perusahaan meningkatkan kapasitas produksi hingga 21 ribu ton per bulan, di atas kapasitas normal yakni sekitar 18 ribu ton.

Itu disampaikan Corporate Affairs Director Sinar Mas Agribusiness and Food, Harry Hanawi, dalam keterangan resmi, Jumat (4/3). Guna perluasan serta percepatan distribusi, perusahaan mengoptimalkan kemitraan dengan para penyalur di berbagai jaringan pemasaran yang menjangkau pasar tradisional (wet market), modern (minimarket dan supermarket), dan perdagangan elektronik (e-commerce).

"Distributor memberikan imbauan kepada semua toko untuk memastikan harga minyak goreng ke tangan konsumen akhir sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan," ungkapnya.

Pada Februari, penyaluran minyak goreng telah menyebar hingga ke 460.000 titik distribusi di 67 kota. Hasilnya, sepanjang Februari hingga pekan ketiga, tercatat 14 juta liter minyak goreng kemasan tersalurkan ke 125.000 toko di pasar tradisional, 40.300 toko modern, serta 300.000 jaringan e-commerce. 

Baca juga: Kemendagri Dorong Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 

Menurut Harry, pihaknya memberikan dukungan sebelum pemerintah mengeluarkan regulasi domestic market obligation (DMO) dengan menyalurkan lebih dari 775.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp14.000 per liter sepanjang November hingga Desember tahun lalu. Ini untuk memasok kebutuhan publik sekaligus menstabilkan harga ketika itu.

"Kami senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah bersama-sama menjaga ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat di Indonesia." (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik