WAKIL Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu upaya pemerintah menumbuhkan perekonomian dalam jangka panjang.
Karenanya, dalam beberapa tahun terakhir pengambil kebijakan gencar melakukan pembangunan infrastruktur di hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Pembangunan infrastruktur adalah kunci mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang. multiplier effect-nya kita yakini, karena itu kalau kita lihat infrastruktur yang kita bangun adalah yang mendorong mobilitas, membangun infrastruktur yang mendorong produktivitas, konektivitas, akses, dan juga infrastruktur yang bisa membangun sustainability antargenerasi," tuturnya dalam webinar Infrastruktur untuk Indonesia, Rabu (2/3).
Pemerintah, kata Suahasil, mendorong agar pembangunan infrastruktur dilakukan di seluruh penjuru Indonesia. Pemerataan pembangunan itu dinilai bakal menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang selama ini hanya terkonsentrasi di beberapa wilayah.
Baca juga: KSP Tegaskan Pemerintah Serius Membangun Infrastruktur
Dengan demikian, perekonomian Indonesia akan lebih berdaya tahan dan mampu tumbuh secara berkelanjutan. Hasil akhir yang ingin dicapai dari masifnya pembangunan infrastruktur ialah terkereknya status Indonesia dari negara berpendapatan menengah ke negara berpendapatan tinggi.
"Ini semua kita lakukan karena kita ingin meningkatkan kesejahteraan dan di saat yang sama mendukung pemulihan ekonomi dari kondisi covid, dan dalam jangka menengah panjang, memastikan bahwa kita tidak terperangkap dalam middle income trap," imbuh Suahasil.
"Karena itu kita harus memikirkan secara detail, bagaimana kita akan terus membangun infrastruktur di tengah-tengah kondisi yang dalam dua tahun terakhir kita terkena pandemi," tambahnya.
Masifnya pembangunan infrastruktur, lanjut Suahasil, memerlukan biaya yang cukup besar. Karenanya, skema pembiayaan yang kreatif dan inovatif dibutuhkan agar anggaran negara tak seluruhnya tersedot untuk membangun infrastruktur.
"KPBU ini sesuatu yang penting untuk memastikan bahwa kita memiliki sumber-sumber pembiayaan yang makin lama makin kreatif, bukan saja mengandalkan dana pemerintah, tapi juga mengandalkan kerja sama dengan pihak non pemerintah," pungkas Suahasil. (A-2)