Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), terus berupaya mengoptimalkan peran strategis pengembangan peternakan domba dan kambing. Ditjen PKH akan bekerja sama dengan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI).
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah menyebutkan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, peningkatan produktivitas masyarakat serta kemandirian pangan, komoditas domba dan kambing merupakan ruang ekonomi rakyat yang strategis untuk dikembangkan.
Maka, dalam perencanaan program pengembangan, domba dan kambing perlu dioptimalkan. Misalnya dengan disertai dorongan kuat dari para peternak, asosiasi, pihak perbankan dan pemerintah.
"Jika itu sudah dioptimalkan, kami yakin akan mampu memenuhi kebutuhan domestik dan peluang ekspor," ujar Nasrullah.
Populasi domba per tahun 2021 berjumlah 17.902.991 ekor. Jumlah ini naik 379.302 ekor dari tahun sebelumnya, sedangkan populasi ternak kambing sebesar 19.299.067 ekor, jumlah ini naik 539.356 ekor.
"Populasi Domba dan Kambing dari tahun ke tahun kecenderungan selalu meningkat karena sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat pedesaan," tambah Nasrullah.
Sementara itu, sentra ternak domba mayoritas terletak di Pulau Jawa khususnya Provinsi Jawa Barat, pada tahun 2021 mencapai 68,4 persen. Penyebaran populasi kambing tertinggi berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat yang mencapai 46,6% dari populasi nasional.
Sedangkan potensi untuk dikembangkan di luar Pulau Jawa sebagai usaha tani terpadu juga sangat besar. Sebagai contoh Provinsi Lampung yang berpotensi sebagai sentra ternak kambing dengan populasi kambing mencapai 1.573.787 ekor.
Nasrullah mengakui, program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) harus diikuti oleh ekspor komoditas domba dan kambing walaupun kebutuhan di dalam negeri juga semakin meningkat. Maka, HPDKI diharapkan bisa mewujudkan korporasi peternak guna menyediakan kebutuhan masyarakat sekaligus mengisi pasar ekspor tersebut.
“Potensi kita untuk ekspor sangat luar biasa khususnya ke negara-negara tetangga yang bisa dimanfaatkan," tegas dia.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH Kementan, Agung Suganda menyebutkan, ada lima aspek yang menjadi keunggulan ternak domba dan kambing. Di antaranya, budi daya domba dan kambing merupakan kegiatan yang relevan dengan pemberdayaan dan penggerak ekonomi masyarakat pedesaan.
Kemudian, daging domba dan kambing bisa menjadi alternatif sumber protein hewani pengganti daging ayam dan sapi, pembangunan peternakan berbasis budaya masyarakat, bisa mewujudkan korporasi yang produktif untuk menjamin keperluan usaha dan menyediakan kebutuhan pangan masyarakat, lalu berpotensi menjadi pasokan untuk pasar ekspor ke negara-negara regional ASEAN.
“Harapannya pengembangan pada komoditas ini semakin maju ke depan dan pemerintah siap bersinergi dengan HPDKI, perguruan tinggi, perbankan, dan stakeholder lainnya untuk membangun dunia peternakan khususnya di domba dan kambing,” ucap Agung.
Ia memaparkan, pemerintah telah menetapkan 10 rumpun atau galur domba seperti domba garut, priangan, dorper, dan kompas agrinak. Sedangkan di kambing, pemerintah telah menetapkan 9 rumpun atau galur seperti kaligesing, kacang, peranakan etawa, senduro, saburai, dan boer.
“Klasterisasi yang dibangun HPDKI diharapkan tidak hanya di pulau Jawa tetapi dikembangkan juga di provinsi lainnya. Dan usaha pembibitan yang dijalankan bisa memilih rumpun atau galur yang sudah ditetapkan pemerintah dan HPDKI bisa menjadi motor penggerak perkembangan domba dan kambing Indonesia,” beber Agung.
Di sisi lain, Agung menilai dengan perkembangan zaman yang membuat banyaknya peternak milenial, mayoritas kegiatan perlu mulai menggunakan teknologi informasi untuk memberikan berbagai kemudahan. Selain, pemerintah juga terus mendorong untuk mencetak petani muda sebagai regenerasi.
Ketua Umum HPDKI, Yudi Guntara Noor mengajak peternak muda milenial untuk sama-sama menyediakan protein hewani utamanya dari domba dan kambing. “HPDKI siap menyediakan SDM (Sumber Daya Manusia) peternak menuju Indonesia maju 2045,” tandas Yudi. (RO/OL-09)
Langkah bersama ini tak hanya bisa memenuhi kebutuhan gizi masyarakat tapi juga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi sektor peternakan serta pemberdayaan peternak lokal.
TOMMY Wavolta bersama dengan sang istri, Dwi Eli Ernawati, berhasil membangun usaha pakan ternak Dara Farm dengan pendanaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat membuat seseorang lebih mudah terkena kolesterol dan menaikkan tekanan darah.
Kontes domba ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergi antara instansi militer dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
Kupas tuntas kambing: potensi ekonomi, tips ternak sukses, dan fakta unik si hewan menggemaskan ini!
Seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi selama masa pubertas, aroma khas remaja dihasilkan dari aktivasi hormonal kelenjar keringat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved