Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Dolar AS Tertekan Akibat Kisruh Ukraina Rusia, Rupiah Menguat 27 Poin 

Fetry Wuryasti
25/2/2022 18:41
Dolar AS Tertekan Akibat Kisruh Ukraina Rusia, Rupiah Menguat 27 Poin 
Ilusrasi nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS(Antara/Dhemas Reviyanto)

DALAM perdagangan akhir pekan ini, Jumat (25/2), nilai tukar rupiah ditutup menguat 27 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp14.391. Nilai mata uang dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya. 

"Investor terus menilai kembali situasi seputar invasi Rusia ke Ukraina pada hari Kamis serta sanksi Barat lebih lanjut terhadap Rusia," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi. 

Dalam serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua, Rusia melancarkan serangan ke Ukraina pada hari Kamis. Puluhan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka dan pasukan Ukraina bertempur di berbagai bidang. 

AS menanggapi dengan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, menghambat akses Rusia ke mata uang asing di samping sanksi terhadap bank dan perusahaan milik negara. 

Baca juga : Riset Qualtrics: Model Kerja Hybrid Disukai Pekerja di Asia Tenggara

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji pada hari Jumat untuk tinggal di ibu kota Kyiv. Pasukan Ukraina terus memerangi invasi Rusia, serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua. 

Presiden AS Joe Biden menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia yang bertujuan menghambat kemampuan Rusia untuk melakukan bisnis dalam mata uang utama. AS telah menjatuhkan sanksi terhadap bank-bank Rusia dan perusahaan milik negara. 

"Investor juga menghitung dampak krisis di Ukraina terhadap kebijakan moneter bank sentral. Beberapa pejabat dari Bank Sentral Eropa, bahkan mereka yang dianggap hawkish, mengatakan situasi di Ukraina dapat menyebabkan bank sentral menunda dimulainya pengurangan aset," kata Ibrahim. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya