Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
GURU Besar Intitut Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi kedelai sebesar 2,5 ton per hektare (ha). Namun, saat ini produktivitas kedelai Indonesia masih tergolong rendah, yaitu hanya 1,5 ton per ha.
Untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi, menurutnya, perlu dilakukan penyuluhan dan pendampingan yang efektif agar petani menggunakan benih unggul kedelai yang ada saat ini.
"Ditambah penggunaan sarana produksi lain sesuai tingkatan yang dianjurkan," ungkapnya kepada Media Indonesia, Rabu (23/2).
Baca juga: Produsen Tahu Tempe DKI Minta Bulog Urus Tata Kelola Kedelai
Selain itu, Hermanto menilai pemerintah perlu juga meningkatkan luas lahan untuk kedelai. Pasalnya, di lahan-lahan subur, petani lebih tertarik menanam komoditas yang lebih menguntungkan daripada kedelai.
"Maka, pemerintah perlu mendukung pengembangan usaha tani kedelai di lahan-lahan yang kurang subur misalnya di lahan pasang surut," ujar Hermanto.
Menurut Hermanto, pemerintah juga perlu mengembangkan benih unggul dan teknologi yang sesuai dengan jenis-jenis lahan yang kurang subur tersebut agar produktivitas kedelai dalam negeri dapat meningkat.(OL-5)
PT United Tractors Tbk (UT) peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia melalui EnviroFest 2025. Ajang edukasi, aksi lingkungan, dan kolaborasi untuk pelestarian bumi.
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
SEKITAR 10 persen pohon yang berada di jalur hijau Kota Bogor berada dalam kondisi tak sehat serta menunjukkan potensi kerusakan berat.
Institut Pertanian Bogor (IPB) University mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi koperasi desa (kopdes).
IPB mempertahankan posisi 1 di Asia Tenggara, 10 Asia dan 49 dunia dalam bidang Pertanian dan Kehutanan (by subject Agriculture and Forestry).
Arif mengusulkan kepada Presiden agar perguruan tinggi di Indonesia bisa dijadikan R&D BUMN.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved