Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Program Transformasi Pertanian oleh Jokowi Bikin Petani Melek Teknologi

Mediaindonesia.com
18/2/2022 17:16
Program Transformasi Pertanian oleh Jokowi Bikin Petani Melek Teknologi
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau panen padi di Desa Wanasari, Indramayu, Jabar(BPMI Setpres)

UPAYA optimal tengah digencarkan Presiden Joko Widodo untuk melakukan transformasi pertanian menuju era digital. Program Petani Milenial menjadi langkah awal untuk mewujudkan petani yang melek teknologi. 

Demikian dikatakan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Nurmayulis. Menurutnya, sektor pertanian tengah membutuhkan inovasi yang bisa menyegarkan ekonomi para petani.

Menurut dia pemanfaatan kecanggihan teknologi serta keterlibatan generasi muda menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Salah satunya dengan memasifkan lagi Program Petani Milenial yang sudah mulai berjalan. 

"Jadi dengan adanya progtam ini sangat memungkinkan ketahana pangan tetap berjalan," kata Nurmayulis, Jumat (18/2).

Hal tersebut, lanjut Nurmayulis, menjadi perlu untuk dilakukan lantaran melihat kondisi petani  saat ini. Apalagi diketahui banyak dari para petani yang tidak mengeyam pendidikan tinggi.

Untuk itu, mendekatkan petani dengan teknologi juga menjadi satu cara agar kesejahteraan mereka meningkat. Sehingga impian untuk mencapai ketahanan pangan dapat segera terwujud.

"Program pemerintah ini sangat tepat karena memang kondisi petani kita itu usianya sudah usia lanjut bukan lagi usia produktif. Petani kita tingkat pendidikannya rendah," ujar Nurmayulis.

Di sisi lain Nurmayulis begitu mengapresiasi langkah cepat Presiden Jokowi dalam melakukan transformasi di sektor pertanian ini. Seperti dengan memberikan bantuan alat pertanian yang lebih modern kepada para petani di pedesaan.

Lebih lanjut dia menilai hal tersebut merupakan langkah yang tepat lantara sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu dia percaya ke depan sektor pertanian Tanah Air tidak akan tertinggal dengan negara lain.

"Kememterian sudah melakukan itu semua, jadi ada inovasi teknologi alat-alat pertanian yang canggih yang dikaitkan dengan industri 4.0. Kalau kita tidak menggunakan inovasi teknologi seperti itu kita akan tertinggal," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan peningkatan ekspor pertanian pada Januari 2022 sejalan dengan kesejahteraan petani yang juga meningkat dilihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) yang terus naik.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekspor pertanian Indonesia mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni sebesar 0,38 miliar dollar AS atau 11,54 persen yang dihitung berdasarkan data tahunan Years On Years (YoY). Dengan angka sebesar itu, maka kontribusi ekspor pertanian Indonesia mencapai 1,97 persen dari total ekspor nonmigasnya yang mencapai 95,30 persen. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya