Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Digitalisasi UMKM Berdampak Pada Pemulihan Ekonomi Nasional 

Gana Buana
10/2/2022 19:00
Digitalisasi UMKM Berdampak Pada Pemulihan Ekonomi Nasional 
Grand Launching Bencoolen Coffee Pondok Kelapa, Bengkulu.(DOK IST)

DIGITALISASI UMKM di desa akan memberikan dampak ekonomi bukan hanya skala kecil tetapi nasional. Ekonomi digital dilihat sebagai masa depan sehingga pemerintah menargetkan digitalisasi Indonesia satu dekade ke depan. 

Ketua Komite Penyelarasan Teknologi Informasi Komunikasi (KPTIK) Dedi Yudiant mengatakan, dalam prosesnya digitalisasi UMKM masih ada celah, yakni minimnya SDM yang menguasai literasi digital terutama di desa-desa dan belum adanya masterplan TIK nasional secara spesifik. Selain itu, Road Map Indonesia Digital 2021-2024 juga belum memuat koordinasi antarlembaga atau kementerian secara spesifik. 

“Selain itu saat ini tidak adanya Chief Information Officer (CIO) dari pemerintah pusat untuk masterplan TIK yang bertujuan menguatkan ketahanan digital nasional,” ungkap Dedi dalam keterangan resminya, Kamis (10/2).

Dedi melihat celah ini sebagai masalah yang mesti diperhatikan. Sejak jauh hari, Ia pun sudah menggagas Warung Kopi Digital (Warkop Digital) bekerja sama dengan Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah. 

“Visi Warkop Digital adalah untuk menciptakan SDM yang menguasai perkembangan digital hingga membuka usaha digital di desa-desa dengan langkah sederhana. Program ini nantinya akan menjadi motor penggerak ekonomi digital di pedesaan,” jelas dia. 

Dedi Yudiant mengataka, Warkop Digital adalah digital hub yang akan menyeleraskan ekonomi desa dan kota dengan memasarkan komoditas unggulan desa ke kota atau sebaliknya. Serta menciptakan talenta-talenta digital di desa yang akan menjadi Pejuang Digital Rakyat Indonesia sesungguhnya. 

Baca juga: Digitalisasi Dipercaya akan Meningkatkan Kinerja

Selain itu, Warkop Digital dengan Cybers Academy juga mempersiapkan sumber daya manusia yang akan menjawab permintaan talenta digital dunia kerja karena melihat celah pendidikan akibat kurikulum yang terus berubah dan tidak konsisten. Sementara jaringan 4G telah merata di seluruh desa.

Hal lain yang penting untuk pemerintah pusat, yang sudah memulai kerja nyata menuju digitalisasi Indonesia. Agar menyentuh masalah yang paling fundamental, yakni mengubah masyarakat dari level konsumen digital menjadi inovator produk digital atau minimal pelaku digital bila jauh untuk menjadi inovator. 

“Apalagi banyak startup Indonesia, yang tadinya digadang menjadi Unicorn atau Decacorn, dijual ke tangan asing ketika valuasi mereka naik sehingga kita kehilangan momentum menghasilkan produk-produk digital yang inovatif yang benar-benar karya anak bangs,” kata dia.

Melihat pada masalah di atas, masih banyak pekerjaan rumah Presiden Joko Widodo, terutama memberdayakan talenta-talenta digital di pedesaan atau membuat kebijakan masterplan TIK yang terarah dan jelas agar kita tidak lagi menjadi bangsa konsumen produk digital. Tetapi juga mampu menciptakan produk digital yang inovatif atau menjadi pelaku digital yang memiliki literasi digital yang baik. 

“Diharapkan Presiden Jokowi menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut sehingga memberikan warisan fundamental dalam kemajuan dunia digital Indonesia sebelum selesai masa jabatan. Mari kita doakan Bersama,” tandas dia. (R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik