Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
DALAM satu dekade terakhir, Indonesia telah memasuki fase penting dalam evolusi ekonomi digital. Proyeksi kontribusi hingga US$2 triliun
pada 2045 menandai urgensi transformasi sistem bisnis nasional yang tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga berakar kuat pada warisan bisnis yang telah teruji. Namun, adaptasi teknologi tidak berarti meninggalkan legacy.
Sebaliknya, kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Paper UNFOLD, persembahan dari Paper.id, platform teknologi finansial berbasis invoicing dan pembayaran bisnis, hadir sebagai forum kolaboratif yang menyatukan pelaku industri, pembuat kebijakan, serta pemimpin teknologi dalam satu panggung.
Acara ini akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2025 di The Kasablanka, Jakarta, dengan mengusung tema: 'Rooted in Legacy, Rising with Technology'.
Dengan semangat smart business isn’t new, it’s evolved, Paper.id mengambil peran sebagai katalis, mempertemukan pelaku usaha dengan solusi finansial digital yang nyata, relevan, dan berdampak.
“Kami percaya bahwa warisan bisnis yang kuat tak lekang oleh waktu, selama mampu beradaptasi. Digitalisasi bukan tentang meninggalkan masa lalu, tetapi tentang mengangkat kembali nilai-nilai yang telah teruji untuk tumbuh lebih strategis. Paper UNFOLD adalah panggung untuk membuka potensi itu bersama-sama,” ujar Yosia Sugialam, Co-Founder & CEO Paper.id.
DUKUNGAN STRATEGIS PEMERINTAH DAN INOVATOR
Di tengah kompleksitas pasar dan dinamika teknologi yang terus berubah, Paper UNFOLD hadir sebagai ruang diskusi lintas sektor yang mempertemukan pemilik bisnis, regulator, investor, dan inovator teknologi dalam skala nasional. Lebih dari 1.000 peserta dari berbagai industri akan hadir untuk saling bertukar wawasan, menjalin kolaborasi bersama menghadapi tantangan era digital.
Dukungan penuh juga datang dari pemerintah, yang akan diwakili oleh Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya; Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid; serta Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Maman Abdurrahman.
Ketiganya akan menyampaikan kebijakan strategis pemerintah untuk mempercepat digitalisasi, mendorong ekspansi bisnis berbasis teknologi, dan memperkuat daya saing UMKM secara global.
Selain itu, konferensi ini juga akan diisi oleh jajaran pembicara berpengaruh seperti Hendra Tanumihardja (Direktur BCA), Corina Leyla Karnalies (Direktur Consumer Banking BNI), Ratna Kartadjoemena (Chairperson of Paloma Sjahrir Foundation), Hetty Awi (Founder 3MONGKIS), Vincent Liyanto (Tax Expert & Business Consultant CEO Abadi Premium Consultant), Vinsen Adhitya (Co-Founder & COO Big Alpha) serta pimpinan dari VISA, ALTO Network, dan lainnya yang akan berbagi wawasan tentang sistem pembayaran digital, ekspansi lintas negara, dan kepatuhan pajak yang lebih cerdas.
Pemilik bisnis dari berbagai sektor termasuk F&B, ritel, hingga manufaktur juga akan membagikan pengalaman nyata mereka dalam
mengintegrasikan teknologi untuk mendorong efisiensi, pertumbuhan, dan keberlanjutan.
LEBIH DARI SEKADAR KONFERENSI BISNIS
Selama satu hari penuh, peserta akan disuguhkan berbagai sesi inspiratif dan aplikatif seperti 'Smart Payments for Real Growth', 'Women of Impact', hingga 'Grow Right, Stay Right: Tax Strategies for Scaling Smart'. Setiap sesi dirancang untuk mempertemukan perspektif lintas industri dalam merespons tantangan nyata dan membuka potensi baru melalui sinergi antara teknologi dan strategi bisnis.
“Paper UNFOLD bukan sekadar konferensi biasa, ini adalah ruang pengalaman dan kolaborasi nyata antar pelaku usaha lintas generasi. Kami merancangnya sebagai gerakan kolektif untuk membuka peluang baru bagi bisnis Indonesia, bukan hanya dengan teknologi, tetapi melalui kolaborasi yang lebih inklusif dan transformatif,” tambah Nadya Prasetyo, Head of Marketing Paper.id.
Tiket Paper UNFOLD 2025 mulai tersedia untuk publik pada 11 Agustus 2025 melalui platform GOERS. Paper.id mengundang para pelaku usaha, profesional keuangan, inovator teknologi, hingga pemangku kepentingan untuk hadir dan menjadi bagian dari perjalanan menuju masa depan bisnis Indonesia yang lebih cerdas, terkoneksi, dan berkelanjutan. (H-1)
Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf
Pembentuka dinas itu bersifat gabungan dengan bidang lain, seperti kepemudaan, kebudayaan, dan pawisata, maupun menjadi dinas mandiri.
Sebanyak lima provinsi diproyeksikan akan mendirikan Dinas Ekonomi Kreatif (Ekraf) pada Agustus 2025.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan antara perusahaan-perusahaan lintas sektor untuk mendukung industri kreatif terutama gim Tanah Air.
KEMENTERIAN Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam acara Peluncuran OJK Infinity 2.0.
Komdigi juga meminta Meta dan penyelenggara platform digital lain agar aktif bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengungkap dalang di balik grup tersebut.
USK dan Komdigi yang sebelumnya bernama Kominfo telah banyak melakukan program kolaborasi yang tujuannya untuk melahirkan talenta digital.
Menteri Meutya juga menyoroti pentingnya pemanfaatan media luar ruang seperti billboard dalam menyampaikan informasi program-program prioritas pemerintah.
Meutya Hafid menjelaskan dalam era digitalisasi bukan hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved