Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KONDISI pandemi memberikan dampak yang cukup besar khususnya untuk industri ritel di Tanah Air. Pembatasan aktivitas masyarakat dan penutupan pusat perbelanjaan membuat banyak pelaku ritel berada dalam situasi yang sulit.
Di saat industri ritel sedang lesu dikarenakan kondisi pandemi, IUIGA sebagai salah satu pendatang baru di ritel rumah tangga Indonesia mampu mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2021.
“Revenue IUIGA mampu bertumbuh hingga 731% pada tahun 2021 bila dibandingkan dengan tahun 2020," ujar William Firman, Managing Director IUIGA Indonesia dalam keterangan pers, Kamis (10/1)
"Hal ini tidak lepas dari adanya kepercayaan pelanggan terhadap IUIGA yang disertai dengan komitmen perusaahan untuk terus menghadirkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan produk rumah tangga berkualitas secara mudah dan transparan,” jelasnya.
Baca juga : KAI dan Alfamart Hadirkan Gerai Lokomart
William menambahkan bahwa menjaga kepercayaan pelanggan adalah fokus utama perusahaan untuk memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini membuat transparansi terhadap produk dan kualitas adalah hal yang sangat penting.
Seperti yang telah diketahui, IUIGA memberikan transparansi harga di setiap produk yang dijual meliputi harga pokok, profit, sampai dengan komparasi harga dari merek premium yang menggunakan pabrik yang sama dengan IUIGA
“Awal kehadiran kami adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kualitas produk yang setara dengan merek besar di pasaran dengan harga yang lebih bersaing," katanya.
"Harga jual kami ke konsumen sangat kami kontrol di maksimal 2.5 kali harga pokok produksi sedangkan di ritel tradisional umumnya di angka 8 sampai dengan 15 kali,” tutur William.
Sampai dengan berita ini dirilis, IUIGA juga berhasil melakukan ekspansi di 2021 dengan memiliki 5 gerai dari 2 gerai di tahun 2020. 5 gerai ini tersebar di Jabodetabek yaitu Mall of Indonesia, Grand Indonesia, Aeon Mall Sentul, Lippo Mall Puri, dan Pondok Indah Mall.
IUIGA juga membawa teknologi Retail+ pada setiap gerai-nya, dimana teknologi Retail+ ini memberikan pilihan kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran tanpa kasir.
Selain itu, IUIGA juga memperkenalkan fitur terbarunya yaitu Virtual Tour di akhir tahun 2021. Fitur Virtual Tour ini memungkinkan pelanggan mengunjungi gerai IUIGA secara virtual.
"Fitur ini juga merupakan inovasi pertama di industri ritel khususnya Indonesia, yang dapat memberikan pengalaman berbelanja lebih baik bagi masyarakat khususnya terkait kebutuhan mencoba produk sebelum membeli," ujar Wiliam. (RO/OL-09)
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
Kesepakatan IEU-CEPA menjadi peluang strategis bagi Indonesia melakukan pengalihan perdagangan di tengah dinamika kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu United States Trade Representative Jamieson Greer dalam MCM OECD 2025 di Paris untuk memperkuat kerja sama perdagangan.
Investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan menghadapi kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Indonesia menempati peringkat ke-122 secara global dan paling rendah dalam keterbukaan perdagangan di kawasan Asia Tenggara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved