Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
APLIKASI investasi multi-aset, Pluang yang bertekad untuk memberikan akses investasi seluas mungkin bagi semua kalangan.
Kini Pluang meluncurkan produk saham AS CFD di aplikasinya guna memberikan kesempatan bagi para investor Indonesia untuk mendapatkan eksposur ke 40 saham AS.
Peluncuran produk ini juga merupakan bagian dari upaya Pluang untuk membantu investor mendiversifikasi aset mereka melalui penawaran produk-produk investasi yang inovatif sejak November 2019.
"Pluang percaya bahwa produk saham AS CFD merupakan aset yang strategis untuk dimiliki oleh para investor Indonesia dengan menilik pertumbuhan nilainya yang sangat baik dan ukuran kapitalisasi pasar yang sangat besar," ujar Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang dalam keterangan pers, Rabu (9/2).
Baca juga : Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum
Pasar saham AS bertumbuh luar biasa sejak awal pandemi covid-19 berkat kinerja apik saham-saham teknologi besar, seperti Apple, Google, Facebook, dan Netflix, di mana nilainya telah berlipat ganda dari posisi terendah mereka saat pandemi.
Nilai saham Apple, misalnya, telah meningkat lebih dari 40% dalam setahun yang ditopang oleh derasnya permintaan akan produknya seiring maraknya kebijakan bekerja dari rumah (work from home) yang diadopsi perusahaan seluruh dunia.
Selain itu, tiga indeks saham utama di AS yakni Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq Composite juga dikenal sebagai indeks saham yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Indeks S&P 500, misalnya, memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$39 triliun per Oktober 2021.
"Kami percaya investor harus memiliki produk saham AS CFD sebagai kelas aset yang sangat strategis. Kami sangat bangga dapat menawarkan produk ini kepada pengguna kami, sehingga mereka dapat memilih berbagai perusahaan individu untuk berinvestasi," paparnya.
"Pasar modal AS selalu menjadi pilihan pertama bagi perusahaan top dunia, termasuk Starbucks, Nike, McDonalds, dan tentu saja, perusahaan teknologi FAANG, untuk membuka akses sahamnya kepada publik," tutur Claudia.
"Sekarang, pengguna kami dapat berinvestasi di perusahaan-perusahaan ini hanya dengan tiga klik di aplikasi Pluang," ujar Claudia.
Jumlah investor ritel, di mana mayoritas investor baru merupakan generasi milenial, melonjak signifikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Untuk menyesuaikan dengan pangsa pasar yang unik ini, pengguna Pluang dapat berinvestasi dalam pecahan saham AS mulai dari US$ 5 tanpa biaya transaksi ataupun biaya penarikan melalui instrumen investasi yang disebut Contract for Difference Product (CFD).
Sampai saat ini, berinvestasi melalui produk CFD adalah satu-satunya cara yang sah bagi investor ritel domestik untuk berinvestasi di saham AS.
Dalam hal ini, Pluang menawarkan CFD dengan rasio lindung nilai 1:1, sehingga pengguna bisa memiliki pengalaman investasi yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS.
Dengan berinvestasi melalui produk CFD, pengguna masih berkesempatan menerima dividen atas saham yang mereka investasikan dan mendapatkan manfaat yang sama seperti berinvestasi langsung di pasar saham AS.
Produk ini juga memungkinkan investor untuk berinvestasi di saham AS mulai dari 0,1 lembar saham, membuka jalan bagi para investor Indonesia untuk mengakses pasar AS dengan cara yang paling mudah dan terjangkau.
Sebelum peluncuran Saham AS CFD, Pluang telah memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan eksposur pasar modal AS melalui produk Micro e-mini S&P 500 Index Futures dan Micro e-mini Nasdaq 100 Index Futures.
Dalam menawarkan produk indeks berjangka dan saham AS CFD, Pluang bermitra dengan PT PG Berjangka, sebuah perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin Penyaluran Amanat Nasabah ke bursa Luar Negeri (PALN) dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti).
"Izin tersebut memungkinkan mitra Pluang untuk menyusun penawaran kontrak dan menyalurkan pesanan pelanggan melalui sistem yang disediakan oleh bursa," paparnya.
Seluruh transaksi, baik produk indeks berjangka maupun saham AS CFD di Pluang, dijamin dan difasilitasi oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
"Artinya seluruh produk pasar modal AS di Pluang aman dan terjamin karena diatur dan diawasi oleh lembaga pemerintah terkait," papar Claudia. (RO/OL-09)
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI menyebut realiasai investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) masih jauh dari target.
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Pasar modal Indonesia masih menghadapi tekanan pada 2025 ditandai pelemahan indeks dan arus keluar dana asing.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved