Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUSAHAAN induk Facebook, Meta, pada Rabu (2/2) menyampaikan penurunan laba yang lebih tajam dari perkiraan, penurunan pengguna, dan ancaman terhadap bisnis iklannya yang menjatuhkan saham sekitar 22% dalam perdagangan setelah jam kerja.
Meta meraih laba kuartalan sebesar US$10,3 miliar dan pertumbuhan pengguna harian jauh dari harapan. Facebook melaporkan kehilangan sekitar satu juta pengguna harian secara global antara dua kuartal terakhir 2021. Ini angka kecil dibandingkan dengan hampir dua miliar pengguna harian. Akan tetapi sinyal stagnasi yang berpotensi mengkhawatirkan.
CFO Dave Weiner mengatakan kepada analis bahwa pertumbuhan pengguna dipengaruhi oleh sejumlah hambatan, termasuk pertumbuhan yang tidak proporsional di Asia-Pasifik selama pandemi yang telah melambat dan peningkatan harga data seluler di India. "Selain faktor-faktor ini, kami percaya layanan kompetitif berdampak negatif pada pertumbuhan, terutama dengan audiens yang lebih muda," tambah Weiner.
Baca juga: Inflasi Turki Melonjak ke Level Tertinggi dalam 20 Tahun
Para eksekutif perusahaan telah berulang kali menyebut persaingan dari TikTok tetapi juga dari jaringan lain. Di samping itu, mereka menghadapi banyak penyelidikan dan keluhan penyalahgunaan dominasi di sejumlah negara.
Analis memperkirakan 1,95 miliar pengguna aktif harian di Facebook. Namun Meta melaporkan 1,93 miliar. Ini indikator utama lintasan pertumbuhan perusahaan yang didorong oleh orang-orang yang memilih untuk berinteraksi dengan platformnya.
Baca juga: Dianggap Rugikan Pengguna Inggris, Facebook Hadapi Gugatan Miliaran Dolar
Di sisi keuangan, Meta mencapai omzet US$33,67 miliar, sesuai dengan perkiraannya. Namun laba bersihnya hanya US$10,3 miliar pada kuartal keempat atau 8% lebih rendah dari tahun lalu. Sebagai penjelasan atas kinerja yang mengecewakan, Meta mencatat persaingan dan kesulitan rantai pasokan yang dialami pelanggannya serta para pengiklan. (AFP/OL-14)
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
Bird mencatatkan kinerja positif di kuartal pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp1,30 triliun atau meningkat 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang solid. Laba bersih tercatat tumbuh sebesar 14,61% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp519,43 miliar.
DI tengah ketidakpastian global, Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
DRMA pada tahun buku 2024 mencapai pertumbuhan laba inti tahun berjalan sebesar 4,2 persen atau naik dari Rp555,81 miliar menjadi Rp579,3 miliar.
Dengan Integrated Foreign Exchange Feature QLola by BRI, Anda bisa mendapatkan cara cerdas untuk menangani transaksi mata uang asing langsung melalui platform digital.
Memilih software bisnis bukan lagi sekadar keputusan operasional, melainkan keputusan strategis yang dapat menentukan arah pertumbuhan jangka panjang bisnis Anda
OLAHRAGA padel saat ini begitu viral dengan banyak kalangan yang memainkan olahraga ini. Mulai dari kalangan figur publik hingga warga umum, padel menjadi kecintaan baru.
Masa pensiun bukan akhir dari produktivitas. Temukan 5 ide bisnis berbasis hobi yang cocok untuk pensiunan dengan Kredit BRIguna Purna dari BRI.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved