Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERBUCARA mengenai perekonomian di Indonesia, fakta yang terdapat di lapangan adalah bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi tulang punggung roda ekonomi nasional.
Tidak hanya memperbaiki perputaran ekonomi di Indonesia sejak Pandemi Covid-19 hadir di Indonesia dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, UMKM juga menjadi bisnis yang sangat memajukan perekonomian di Indonesia sejak lama.
Karena itu, Maucash dan KreditPro memutuskan untuk melakukan kerja sama demi mendukung pemerintah memajukan dan menguatkan UMKM di Indonesia.
Bentuk kerja sama yang PT. Astra Welab Digital Arta (Maucash) dan PT. Tri Digi Fin (KreditPro) lakukan berupa penyaluran dana untuk UMKM.
Perjanjian kerja sama telah ditandatangani Rina Apriana selaku Presiden Direktur dan Indra Suryawan selaku Direktur Marketing dari AWDA.
Sementara dari pihak PT Tri Digi Fin (KreditPro) dihadiri oleh Adelheid Helena Bokau selaku Presiden Direktur dari Tri Digi Fin, dan Rully Hariwinata selaku Direktur Marketing. Prosesi penandatanganan kerjasama ini dilakukan di Menara FIF, Jakarta Selatan pada Kamis (27/1).
“Dari kerja sama antara Maucash dan KreditPro ini, saya pribadi berharap ke depannya UMKM di Indonesia akan semakin maju dan semakin kuat, terutama ketika kita berbicara mengenai pemulihan perekonomian di Indonesia," ungkap Presiden Direktur AWDA Rina Apriana.
"Saya berharap para pelaku bisnis UMKM di Indonesia dapat mempunyai pandangan yang sama dengan Maucash dan KreditPro bahwa penyaluran dana ini dilakukan untuk menemukan jalan keluar atas dana yang dibutuhkan oleh para pejuang bisnis UMKM," ujar Rina.
"Hal lainnya yang dapat digaris bawahi adalah bahwa melalui kerjasama ini, Maucash dan KreditPro sangat amat mendukung upaya pemerintah untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.” tambahnya.
Baik KreditPro dan Maucash adalah fintech P2P lending yang telah resmi terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baik Maucash dan juga KreditPro adalah perusahaan fintech p2p lending yang selalu bertumbuh dan menunjukkan perkembangan pesat di setiap waktu berjalan.
“Saya sendiri sangat amat senang bahwa Maucash dapat bekerjasama dengan KreditPro dalam rangka menyalurkan dana untuk pelaku bisnis UMKM, mengingat KreditPro adalah salah satu fintech P2P lending yang kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi.” sambung Rina.
“Kerja sama ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan UMKM di indonesia dan membuktikan bahwa fintech p2p lending merupakan solusi yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi nasional.” kata Adelheid Helena Bokau selaku Presiden Direktur dari PT. Tri Digi Fin (KreditPro). (RO/OL-09)
GUNA mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, BRI mewujudkannya lewat pemberdayaan klaster usaha 'Klasterkuhidupku'. Program ini menjadi wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Program ini merupakan rangkaian Dospulkam tahap kedua yang disambut antusias oleh para pelaku usaha, khususnya penggiat bisnis makanan daring.
Saat ini, program kemitraan produk bebas asap Sampoerna telah melibatkan lebih dari 600 UMKM lokal yang tersebar di 20 kota di seluruh Indonesia.
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
BRI sepanjang Januari - Mei 2025, menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Selama tujuh tahun hadir, Adapundi telah sukses dalam menyediakan akses pendanaan bagi lebih dari 700 ribu UMKM dan jutaan pengguna.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia melalui Sinergi dan Kolaborasi
Volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved