Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan prestasi atas keberhasilannya dalam menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi.
Capaian ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) di mana BRI mendapat penghargaan sebagai Peringkat 1 Penyalur KUR Terbaik 2021 Kategori Bank Umum. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Direktur Bisnis Mikro BRI Supari di Jakarta, Selasa,18 Januari 2022.
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta stakeholder bank penyalur dan penjamin KUR.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun menyampaikan selamat kepada BRI atas prestasi tersebut. “Diharapkan melalui penghargaan ini, dapat meningkatkan kinerja dan capaian program KUR sehingga UMKM dapat lebih maju dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Airlangga menambahkan, pemerintah melihat KUR menjadi salah satu pendorong tertinggi pemulihan ekonomi. Di masa pandemi Covid-19, lanjutnya, pemulihan UMKM menjadi salah satu program utama pemerintah dan diwujudkan melalui dukungan kebijakan terhadap UMKM dan korporasi.
Pencapaian yang positif pada program KUR ini diakui oleh Airlangga tidak terlepas dari kerja sama yang kuat dari berbagai pihak, termasuk penyalur dan penjamin KUR. Ke depan, lembaga penyalur KUR diharapkan dapat memberikan kemudahan dan memperluas akses pembiayaan kepada UMKM di Indonesia.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari pun mengatakan, penghargaan ini akan menjadi salah satu motivasi bagi BRI untuk terus meningkatkan penyaluran KUR ke depan. Ia optimistis, kapasitas dan kemampuan BRI dapat mengantarkan keberhasilan untuk mencapai target penyaluran KUR 2022.
“Berbagai strategi telah dirancang untuk memenuhi target penyaluran KUR 2022. Selama ini BRI selalu menjalankan strategi business process secara optimal dan efisien. Keduanya terbukti berhasil mendukung upaya BRI dalam menyalurkan kredit di segmen mikro, termasuk KUR,” ungkapnya.
Di samping itu, BRI juga menerapkan digitalisasi untuk menyalurkan kredit sehingga lebih efisien dan tepat sasaran. Keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR ini juga dibuktikan dengan realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun lalu. Tercatat sepanjang Januari 2021 hingga Desember 2021, BRI berhasil menyalurkan KUR mencapai Rp194,9 triliun kepada 6,5 juta debitur. Penyaluran KUR BRI sepanjang 2021 tersebut juga tercatat naik 40,7% year-on-year (yoy) dibandingkan dengan penyaluran KUR BRI di tahun 2020 sebesar Rp138,5 triliun.
Fokus BRI terus diarahkan pada segmen mikro sebagai core utama pertumbuhan pinjaman KUR. Dengan menyalurkan kredit ke sektor produktif, BRI mampu menjaga momentum dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional.
Untuk tahun ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI telah menetapkan kuota penyaluran KUR 2022 yang meningkat menjadi sebesar Rp373,17 triliun. Dari jumlah tersebut, BRI mendapatkan alokasi sebesar Rp260 triliun atau mencapai 70% dari total KUR yang dialokasikan.
BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar di Indonesia optimistis dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun. (RO/OL-10)
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved