Target Pembangunan 57 Bendungan Dinilai Realistis dan Sokong Ketahanan Pangan

Mediaindonesia.com
16/1/2022 16:07
Target Pembangunan 57 Bendungan Dinilai Realistis dan Sokong Ketahanan Pangan
Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono(Biro Pers Setpres)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ada 57 bendungan di seluruh Indonesia yang akan dirampungkan hingga akhir 2024.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga optimistis Jokowi bisa menuntaskan pembangunan 57 bendungan tersebut. Menurut dia, keinginan Jokowi ini dapat terwujud tidak terlepas dari kerja keras Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono dalam menuntaskan beberapa proyek sejak periode pertama 2014-2019.

"Kalau melihat dari kinerja Menteri PUPR Basuki untuk menuntaskan proyek-proyek infrastruktur sejak 2014 lalu, maka target penyelesaian 57 bendungan kemungkinan besar dapat dicapai," kata Yoga, Minggu (16/1).

Namun, Yoga mengatakan mengingatkan persoalan pembebasan lahan kerap membuat pembangunan infrastruktur terhambat. Pasalnya, pembebasan lahan ini seringkali alot dan berlarut-larut. Oleh karena itu ia mengingatkan, pembebasan lahan harus diselesaikan terlebih dulu agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

"Selain itu, penanganan pandemi dapat segera selesai (soal keterbatasan dan prioritas anggaran), serta masalah cuaca/alam dapat diantisipasi/ditangani dengan baik sejak awal," tandasnya.

Di samping itu, Yoga memberi catatan, percepatan pembangunan bendungan harus diikuti dengan perencanaan matang, pekerjaan konstruksi berkualitas, kepastian pembiayaan yang jelas dan berjangka panjang.

Pasalnya, proses pembangunan jangan sampai mengorbankan atau merugikan rakyat, mulai dari proses sosialisasi terkait manfaat bendungan bagi masyarakat sekitar atau daerah tersebut. Lalu bagaimana proses pembebasan lahan yang menguntungkan masyarakat, melibatkan masyarakat lokal dalam pembangunannya, serta membawa manfaat bendungan bagi kesejahteraan masyarakat.

"Pemda dan masyarakat lokal juga diberi kesempatan untuk mengoptimalkan bendungan di luar fungsi utama sebagai pengendali banjir, pembangkit listrik tenaga air, pengairan persawahan, dan penyediaan air minum, seperti pengembangan pariwisata bendungan, kebun raya mini, hutan ekowisata, olahraga air," pungkasnya.

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Jumat (14/1). Menurut Presiden Jokowi, keberadaan bendungan sangat dibutuhkan untuk menunjang ketahanan pangan nasional.

"Bendungan Bintang Bano ini adalah bendungan ke-29 yang telah kita resmikan sejak 2015. Insyaallah nanti pada akhir 2024 total bendungan yang akan diselesaikan ada 57 bendungan di seluruh Indonesia," kata mantan Wali Kota Solo itu. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya