Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Wapres: Halal dan Inovasi, Syarat Produk Indonesia Tembus Pasar Global

Emir Chairullah
29/12/2021 12:50
Wapres: Halal dan Inovasi, Syarat Produk Indonesia Tembus Pasar Global
Wapres Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke produsen kosmestik Paragon Technology and Innovation di Tangerang, Banten, Rabu (29/12).(Dok. Setwapres )

PEMERINTAH menginginkan agar produsen produk halal di Indonesia terus melakukan inovasi agar bisa menguasai pasar global. Hal ini diungkapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ketika mengunjungi produsen kosmestik Paragon Technology and Innovation di Tangerang, Banten, Rabu (29/12).

“Halal saja tidak cukup. Inovasi juga tidak cukup. Dibutuhkan perpaduan halal dan inovasi,” katanya saat memberikan keterangan pers.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Yakin Ekonomi Triwulan IV Tumbuh 6%

Ma’ruf mencontohkan salah satu produsen produk halal dalam negeri yang bisa melakukan penetrasi ke pasar global bahkan hingga ke negara maju karena memadukan halal dan inovasi. Produk tersebut bisa diterima oleh konsumen di negara tujuan karena cocok dengan cuaca dan kondisi setempat. “Seperti yang dilakukan Paragon dengan mereka Wardah, Kahf, dan lainnya. Kualitasnya pun tidak kalah bersaing,” ujarnya.

Menurut Ma’ruf, produsen kosmetik Paragon merupakan contoh konkret bagaimana UMKM bisa menjadi besar selama terus melakukan inovasi. “Dibutuhkan riset terus menerus untuk menjadikannya besar,” jelasnya.

Namun Ma’ruf masih menyayangkan produk kosmetik ciptaan Paragon ini masih menggunakan bahan baku impor. Bagi Ma’ruf, hal ini menjadi tantangan pemerintah untuk mendorong lahirnya industri hulu untuk mendukung produk halal tersebut. “Apalagi bahan bakunya banyak. Sehingga bagaimana industri hulu harus segera disiapkan. Ini tantangan pemerintah ke depan,” paparnya.

Mengenai target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia pada 2024, Ma’ruf menyebutkan, pemerintah akan terus mendorong lahirnya industri halal baru baik di dalam maupun luar kawasan industri. Pemerintah akan terus mempercepat pelaksanaan sertifikasi terhadap produk halal lokal dengan mempermudah prosesnya. “Sementara untuk UMKM tidak dipungut biaya. Begini mungkin caranya mendorong tumbuhnya industri halal baru,” jelasnya.

Selain itu, tambahnya, pemerintah terus memperbaiki katalog produk industri halal agar tercatat dalam kategori produk halal. “Ada beberapa produk halal selama ini sudah melakukan ekspor, namun tidak tercatat sebagai ekspor produk halal,” pungkasnya. (Che)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik