Kemenko Perekonomian Yakin Ekonomi Triwulan IV Tumbuh 6%

 M. Ilham Ramadhan Avisena
29/12/2021 11:21
Kemenko Perekonomian Yakin Ekonomi Triwulan IV Tumbuh 6%
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir.(ANTARA FOTO/R Rekotomo)

DEPUTI Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menuturkan, pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan IV 2021 lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.

Dia mengatakan pengambil kebijakan memproyeksikan pertumbuhan berada di kisaran 5% hingga 6%.

"Di triwulan IV pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan berada di antara 5% hingga 6%," ujar Iskandar kepada Media Indonesia, Selasa (28/12) malam.

Perkiraan tersebut dilandasi pada efektivitas pengendalian pandemi covid-19 dan laju pemulihan ekonomi nasional yang kian terakselerasi dari waktu ke waktu. Terkendalinya pandemi menimbulkan kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas dan menggerakkan roda perekonomian nasional.

Dengan aktivitas yang meningkat, kata Iskandar, konsumsi masyarakat juga cenderung mengalami perbaikan. Itu disebut akan berdampak signifikan lantaran konsumsi masyarakat menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Konsumsi akan meningkat seiring confidence kelas menengah meningkat dan dibukanya ekonomi. Selain itu, ekspor meningkat karena harga dan global demand yang meningkat masih berlanjut," terangnya.

Tak hanya itu, investasi masuk ke Indonesia juga disebut akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Terlebih setelah ada perbaikan beberapa indikator EoDB (Ease of Doing Business) Indonesia.

Hal itu juga diiringi dengan implementasi Online Single Submission (OSS) yang memudahkan penanam modal untuk berinvestasi di Tanah Air.

"Investasi meningkat seiring EoDB membaik dan OSS untuk penyederhanaan perizinan telah meluas diimplementasikan. Dan tentu pembukaan aktivitas ekonomi sehubungan dengan melandainya (kasus) covid," pungkas Iskandar. (Mir/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya