MoreFood Expo 2026 Dorong Industri Halal Naik Kelas

Industri makanan dan minuman nasional menunjukkan geliat pertumbuhan yang luar biasa, terutama di segmen halal. Menyambut tren ini, pameran dagang internasional MoreFood Expo 2026 hadir sebagai platform strategis yang mempertemukan produsen, distributor, dan pelaku usaha dengan pasar potensial dari berbagai sektor, retail, horeca, hingga platform digital.

Berdasarkan proyeksi pasar, nilai layanan makanan (foodservice) Indonesia akan mencapai US$62,4 miliar pada 2025, dan tumbuh dengan tingkat CAGR sebesar 13% hingga 2030. Permintaan terhadap bahan pangan berkualitas, teknologi pengolahan modern, serta produk bersertifikasi halal pun terus meningkat, seiring dengan kebutuhan konsumen yang kian spesifik dan sadar mutu.

Indonesia sendiri, dengan lebih dari 230 juta penduduk Muslim, menjadi pasar halal terbesar di dunia. Namun, potensi ini masih belum sepenuhnya tergarap. Banyak pelaku usaha yang kesulitan menembus pasar global karena keterbatasan akses distribusi, kurangnya pemahaman regulasi halal, hingga minimnya koneksi dengan pembeli strategis.

Baca juga : Indonesia Menargetkan Jadi Pusat Ekosistem Halal Dunia

Sebagai respons terhadap tantangan ini, MoreFood Expo 2026 resmi diluncurkan dalam Grand Launching di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Acara ini akan berlangsung pada 7–10 Mei 2026 di Jiexpo Kemayoran dan menampilkan berbagai sektor, mulai bahan makanan nabati, makanan kemasan, mesin pengolahan dan pengemasan, peralatan katering, hingga rantai pasok horeca.

"MoreFood Expo 2026 bukan sekadar pameran, ini adalah platform bisnis yang dibangun untuk menjembatani pelaku industri global dan lokal dengan kebutuhan pasar nyata di salah satu sektor pangan yang tumbuh paling cepat, khususnya halal," ujar General Manager of Indonesia BD di Huamo Expo, Carrie Wang, dikutip dari siaran pers, Kamis (24/7). 

Acara ini didukung penuh oleh Huamo Expo dan Panorama Media serta didukung asosiasi seperti IPBBI. Selain area pameran, program business matching juga akan digelar untuk mempertemukan peserta dengan pembeli terkurasi, membuka peluang kemitraan strategis dan transaksi nyata.

Baca juga : Kondisi sedang Berat, Pelaku Usaha Harap Pemulihan Tahun Depan

Sinergi juga diperkuat dengan penyelenggaraan dua pameran besar lainnya, Café Brasserie Expo dan Franchise & License Expo Indonesia yang akan diadakan secara bersamaan demi memperluas jangkauan audiens dan menciptakan kolaborasi antarsektor.

"Kami yakin acara ini akan menjadi penghubung utama antara inovasi industri dan pasar yang terus berkembang. Tidak hanya bagi pemain global, tetapi juga sebagai peluang strategis bagi produsen lokal untuk naik kelas, memperluas distribusi, dan mengakses pasar ekspor," ujar Presiden Direktur Panorama Media Royanto Handaya, 

Optimisme serupa disampaikan Gomas Harun, Presiden IPBBI. Ia menekankan bahwa industri makanan Indonesia memiliki daya saing tinggi, apalagi dengan kreativitas kuliner yang berbasis warisan budaya. "Kami percaya bahwa MoreFood Expo akan mengangkat kreativitas industri makanan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional," tegasnya.

Tak ketinggalan, dukungan juga datang dari Siti Nur Azizah Ma’ruf Amin, yang menyoroti pentingnya panduan dan edukasi halal. "Kami siap mendampingi pelaku usaha lokal dan internasional dalam menavigasi proses sertifikasi halal di Indonesia. MoreFood Expo akan menjadi ruang strategis untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperkuat ekosistem halal nasional," kata dia.