Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Penting untuk memberi perhatian kepada UKM dan memberdayakan mereka agar naik kelas menjadi sebuah korporasi, bahkan mampu menawarkan sahamnya melalui Initial Public Offering (IPO) di lantai bursa, akan makin memperkokoh pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Namun tidak mudah bagi UKM untuk melakukan IPO. UKM harus memiliki compliancy di berbagai aspek serta memiliki potensi bisnis yang kuat dalam jangka panjang. Adalah Asiavesta Capital, sebuah investment holding yang fokus berinvestasi pada UKM dan membantu merestrukturisasinya menjadi korporasi agar siap menjadi perusahaan publik melalui IPO.
President Director Asiavesta Capital, Ahmad Sadat dalam keterangan resminya mengatakan, misi Asiavesta Capital adalah menjadi investment holding yang berinvestasi pada usaha kecil/menengah yang sudah mapan, memiliki bisnis yang kuat dan unik, potensi pertumbuhan dan impact yang besar, dan ingin bertransformasi menjadi korporasi dengan cara anorganik.
“Asiavesta Capital akan menjadi strategic partner yang membantu restrukturisasi perusahaan investee secara holistik sehingga siap untuk menjadi korporasi menengah/besar dan/atau go public dalam waktu dua hingga lima tahun,” ucap Ahmad Sadat. Salah satu investee Asiavesta yang sudah berhasil melantai di bursa adalah PT Idea Indonesia Akademi, Tbk. (IDEA), yang menjadi investee Asiavesta sejak 2019 dan berhasil IPO di tahun 2021.
Sebagai bentuk komitmen mendampingi UKM, Asiavesta Capital menggelar Talkshow dengan mengusung topik “Scale up dengan IPO, Seperti Apa? Kupas Tuntas tentang IPO bagi UKM bersama Asiavesta Academy” yang telah digelar pada Senin, (20/12) yang disiarkan secara langsung (live) melalui Channel YouTube Asiavesta Capital dan TDA TV.
Talkshow ini menghadirkan President Asiavesta Capital Ahmad Sadat dan Investment Director Asiavesta Capital, Dody Arifianto sebagai narasumber. Melalui Talkshow ini, Asiavesta Capital ingin memperkenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang visi, misi, bisnis proses Asiavesta Capital serta menjaring calon peserta untuk program Asiavesta Academy.
Asiavesta Academy merupakan program mentoring, pelatihan dan pembelajaran yang diselenggarakan oleh Asiavesta Capital bagi pelaku usaha Kecil/Menengah yang ingin bertransformasi menjadi Korporasi dan IPO. Asiavesta Capital menjalin kerja sama dengan berbagai Komunitas UKM yang bergerak di bidang bisnis apa pun untuk memfasilitasi anggotanya menjadi peserta Asiavesta Academy.
Menjadi bagian dari Asiavesta Academy, peserta bukan hanya mendapatkan teori tentang restrukturisasi dan transformasi perusahaan, tetapi langsung mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari para konsultan dan profesional yang kompeten untuk membantu mempercepat proses persiapan usaha untuk bertransformasi menjadi korporasi dan siap untuk IPO.
Asiavesta Academy merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat dari Asiavesta Capital melalui pengembangan UKM. Di luar kiprah yang bersifat bisnis, Asiavesta memiliki banyak program untuk masyarakat melalui yayasan yang dibangunnya antara lain, Sadat Foundation Indonesia, Rumah Quran Amanah, dan Rumah Singgah Aleesha. Asiavesta ingin membangun masyarakat yang lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera
Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki kontribusi besar dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Penting untuk memberi perhatian kepada UKM dan memberdayakan mereka agar naik kelas menjadi sebuah korporasi, bahkan mampu menawarkan sahamnya melalui Initial Public Offering (IPO) di lantai bursa, akan makin memperkokoh pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Namun tidak mudah bagi UKM untuk melakukan IPO. UKM harus memiliki compliancy di berbagai aspek serta memiliki potensi bisnis yang kuat dalam jangka panjang. Adalah Asiavesta Capital, sebuah investment holding yang fokus berinvestasi pada UKM dan membantu merestrukturisasinya menjadi korporasi agar siap menjadi perusahaan publik melalui IPO.
President Director Asiavesta Capital, Ahmad Sadat dalam keterangan resminya mengatakan, misi Asiavesta Capital adalah menjadi investment holding yang berinvestasi pada usaha kecil/menengah yang sudah mapan, memiliki bisnis yang kuat dan unik, potensi pertumbuhan dan impact yang besar, dan ingin bertransformasi menjadi korporasi dengan cara anorganik.
“Asiavesta Capital akan menjadi strategic partner yang membantu restrukturisasi perusahaan investee secara holistik sehingga siap untuk menjadi korporasi menengah/besar dan/atau go public dalam waktu dua hingga lima tahun,” ucap Ahmad Sadat. Salah satu investee Asiavesta yang sudah berhasil melantai di bursa adalah PT Idea Indonesia Akademi, Tbk. (IDEA), yang menjadi investee Asiavesta sejak 2019 dan berhasil IPO di tahun 2021.
Sebagai bentuk komitmen mendampingi UKM, Asiavesta Capital menggelar Talkshow dengan mengusung topik “Scale up dengan IPO, Seperti Apa? Kupas Tuntas tentang IPO bagi UKM bersama Asiavesta Academy” yang telah digelar pada Senin, (20/12) yang disiarkan secara langsung (live) melalui Channel YouTube Asiavesta Capital dan TDA TV.
Talkshow ini menghadirkan President Asiavesta Capital Ahmad Sadat dan Investment Director Asiavesta Capital, Dody Arifianto sebagai narasumber. Melalui Talkshow ini, Asiavesta Capital ingin memperkenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang visi, misi, bisnis proses Asiavesta Capital serta menjaring calon peserta untuk program Asiavesta Academy.
Asiavesta Academy merupakan program mentoring, pelatihan dan pembelajaran yang diselenggarakan oleh Asiavesta Capital bagi pelaku usaha Kecil/Menengah yang ingin bertransformasi menjadi Korporasi dan IPO. Asiavesta Capital menjalin kerja sama dengan berbagai Komunitas UKM yang bergerak di bidang bisnis apa pun untuk memfasilitasi anggotanya menjadi peserta Asiavesta Academy.
Menjadi bagian dari Asiavesta Academy, peserta bukan hanya mendapatkan teori tentang restrukturisasi dan transformasi perusahaan, tetapi langsung mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari para konsultan dan profesional yang kompeten untuk membantu mempercepat proses persiapan usaha untuk bertransformasi menjadi korporasi dan siap untuk IPO.
Asiavesta Academy merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat dari Asiavesta Capital melalui pengembangan UKM. Di luar kiprah yang bersifat bisnis, Asiavesta memiliki banyak program untuk masyarakat melalui yayasan yang dibangunnya antara lain, Sadat Foundation Indonesia, Rumah Quran Amanah, dan Rumah Singgah Aleesha. Asiavesta ingin membangun masyarakat yang lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera. (M-4)
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
KERETA cepat Whoosh memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi yang mendukung pertumbuhan aktivitas dan nilai tambah baru.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier menyoroti pencapaian IA-CEPA dalam memperkuat hubungan antara Australia dan Indonesia.
FEBRUARI 2008, tatkala krisis finansial global masih berkecamuk, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengundang beberapa ekonom terkemuka.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved