Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WGS Hub atau PT Wira Global Solusi Tbk, pabrik pembuat start-up (venture builder) pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 19 kali dari jatah pooling pada penutupan masa penawaran umum (offering) pada Kamis (2/12). Start-up yang menaungi Techpolitan itu telah menjalankan penawaran umum initial public offering (IPO) dengan kode WGSH sejak 30 November hingga 2 Desember 2021.
WGS Hub menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia untuk bertindak sebagai penjamin tunggal pelaksana emisi saham (sole underwriter). Perseroan melepas sebanyak 208.500.000 saham dengan harga penawaran Rp140 per lembar. Sesuai rencana, dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan. "Kami bersyukur karena dengan oversubscribe 19 kali berarti ada respons sangat positif dari masyarakat untuk mendukung kami dalam mengembangkan potensi para start-up baru di Indonesia nanti," ujar President Group WGS, Erlin Veronica Hartanto.
Sebagai perusahaan berbasis teknologi, WGS Hub akan terus melakukan inovasi untuk terus tumbuh dan ke depannya akan memproduksi banyak perusahaan rintisan teknologi baru. Berdasarkan catatan Start-up Ranking, transaksi ekonomi digital di Indonesia diprediksi tumbuh delapan kali lipat pada 2030 menjadi Rp4.531 triliun. Perseroan sendiri menargetkan market share dari ekonomi digital sebesar 3%-5%. WGS Hub berharap setelah penawaran perdana saham akan memicu kinerja perusahaan agar dapat mencetak start-up digital di Indonesia yang mumpuni dan berkembang secara berkelanjutan.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama WGS Hub, Edwin Pramana, menambahkan sebagai venture builder atau yang biasa disebut pabrik start-up, pihaknya memiliki keunggulan. "Kami memiliki ekosistem teknologi dan finansial yang mampu mempercepat proses dari ide menjadi minimum viable product (MVP) dan menjadi scalable business."
Saat ini, WGS Hub melirik bisnis keluarga, perusahaan rintisan mantan eksekutif industri tertentu dan usaha kecil menengah (UKM) sebagai mitra strategis dalam pengembangan start-up digital. Harapannya, WGS Hub dapat menjawab kebutuhan masyarakat. "Kami sangat optimistis pada perkembangan WGS Hub ke depan. Saat ini pun sudah ada lebih dari 10 start-up pipeline yang sedang kami jajaki. Di antaranya ada food and beverage tech, fashion tech, cyber security, animation studio, dan lainnya, sehingga kami yakin mendapatkan potensi revenue dan peningkatan nilai neraca secara signifikan," imbuh Edwin Pramana.
Dalam mengembangkan dan membangun venture builder, WGS Hub telah bermitra dengan Sinar Mas Land. "Kami sangat bangga atas pencapaian WGS Hub sebagai salah satu bagian dari ekosistem Digital Hub yang telah berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia. Era digitalisasi menjadi potensi yang baik bagi perusahaan berbasis teknologi untuk terus tumbuh, apalagi di masa pandemi covid-19. Semoga ke depan ada lagi perusahaan teknologi yang tergabung dalam ekosistem Digital Hub yang dapat melakukan initial public offering (IPO)," ujar Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap.
Baca juga: Galeri Kampung Mantul Binaan Sinar Mas Land Jadi Wahana Wisata Edukasi
Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land dalam menjawab kebutuhan masyarakat di era teknologi digital terhadap kawasan yang memiliki infrastruktur teknologi, fasilitas lengkap, serta berlokasi strategis, dan multiakses. Terletak di kawasan BSD City, Digital Hub dibangun seluas 25,86 hektare pada 2016. Kawasan ini didedikasikan sebagai Silicon Valley Indonesia dipersembahkan khusus untuk menunjang operasional dan aktivitas keseharian perusahaan teknologi dan digital, mulai dari start-up company, technology leaders, hingga institusi pendidikan yang bergerak di bidang IT science. Sejumlah perusahaan teknologi unggulan dari dalam hingga luar negeri telah berada dalam ekosistem tersebut, seperti Traveloka, Sirclo, Apple Developer Academy, AWS Academy Techpolitan, WGS Hub, NTT, Juniper Networks, hingga Bizzy. (RO/OL-14)
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Salah satu BUMD yang diproyeksikan Pramono untuk menjual sahamnya ke publik adalah PT Bank DKI. Pramono menargetkan Bank DKI mulai IPO dalam satu tahun ke depan.
MDLA melepas sebanyak 3,5 miliar saham atau setara 25% dari total modal disetor dan ditempatkan pasca-IPO.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah jenama (rebranding) Bank DKI. Menurutnya langkah itu perlu dilakukan demi menciptakan manajemen yang lebih solid.
PT Fore Kopi Indonesia atau Fore Coffee resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada Senin (14/4).
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) menerbitkan Obligasi I Indonesian Paradise Property Tahun 2025. Obligasi ini sukses mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved