Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PERTAMINA Subholding Power & NRE (Pertamina NRE) menargetkan pembangkit dari energi baru terbarukan (EBT) dengan total kapasitas terpasang 3,2 gigawatt (GW) pada tahun depan.
Pertamina NRE sendiri memiliki bisnis yang mencakup gas to power, geothermal yang dikelola oleh anak usahanya dan Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Kapasitas terpasang yang mencapai 3,2 GW itu tercatat akan meningkat 61% dari target tahun ini. Target tersebut terdiri dari 1,8 GW gas to power, 908 megawatt (MW) geothermal, dan 480 MW dari EBT
“Pertamina NRE mengejar pertumbuhan untuk mencapai aspirasi 10 GW di 2026," ungkap Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam keterangan resmi, Jumat (26/11).
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pengembangan bisnis dan investasi akan dilakukan Pertamina NRE melalui optimalisasi peluang di internal maupun eksternal perusahaan.
Baca juga : OJK Perkuat Sinergi Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Dicky menambahkan, internal Pertamina menjadi sasaran utama dalam rangka memenuhi komitmen Pertamina menurunkan emisi karbon 29% di 2030.
Potensi kapasitas untuk beralih ke penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di internal Pertamina diproyeksikan mencapai 500 MW hingga dua tahun ke depan. Salah satu proyek penyediaan PLTS internal Pertamina antara lain di wilayah kerja Rokan yang potensinya mencapai 200 MWp, di mana sebesar 40 MWp ditargetkan akan beroperasi di tahun 2022.
Proyek PLTS internal Pertamina lainnya itu antara lain di Terminal BBM Tanjung Uban, Terminal BBM Pulau Sambu, dan Terminal LPG Tanjung Sekong yang potensi kapasitasnya mencapai 5 MWp serta 8 MWh battery energy storage system (BESS).
Sedangkan, optimalisasi peluang eksternal Pertamina dilakukan antara lain melalui sinergi BUMN, sinergi dengan instansi pemerintah dan perguruan tinggi, commercial and industry (C&I), konsumen ritel, serta merger dan akuisisi. (OL-7)
PENYIDIK Kejaksaan Agung (Kejagung) merampungkan berkas kasus dugaan korupsi Pertamina dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang.
PT Pertamina (Persero) menyiapkan sejumlah rute alternatif untuk menjamin kelangsungan rantai pasok minyak mentah akibat dari memanasnya ketegangan Iran vs Israel dan Amerika Serikat
PT Pertamina menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah, yakni melalui Oman dan India.
Pertamina Mandalika Racing Series 2025 berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Melalui program ini, PHE ONWJ menegaskan perannya sebagai pelaku industri migas yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
Kinerja ini didukung oleh kegiatan pengeboran 8 sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan, yang dicapai melalui prinsip OTOBOSOR.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
PERUSAHAAN tambang Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur, dan jasa pertambangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved