Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Rafli menegaskan, adanya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang menarik tarif atas toilet yang disediakan, jelas bukan kesalahan Pertamina. Pasalnya, BUMN tersebut sudah menerapkan aturan yang tegas soal pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi kalau ada toilet di SPBU yang tidak gratis, itu bukan salah Pertamina. Tetapi karena pengusaha SPBU swasta tersebut yang tidak patuh aturan atau SOP terkait fasilitas layanan umum yang sudah dikeluarkan Pertamina,” kata Rafli di Jakarta hari ini.
Untuk itulah Rafli mengimbau, agar seluruh SPBU Pertamina, khususnya yang dikelola swasta, mengikuti aturan atau SOP terkait fasilitas layanan umum. Tidak terkecuali, pelayanan kepada masyarakat mengenai fasilitas umum, seperti mushola dan toilet umum yang nyaman dan bersih. Selain itu, karena sifatnya pelayanan kepada masyarakat, tentu saja toilet digratiskan.
“Jika ada SPBU swasta tidak mengikuti prosedur (SOP), kita bisa anggap itu salah karena tak taat aturan,” imbuh Rafli.
Dalam konteks itulah, menurut Rafli, arahan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Pertamina terkait pelayanan umum di SPBU harus menjadi pelajaran bagi seluruh pihak. Dengan demikian diharapkan, ke depan tidak terdapat lagi kejadian serupa. Pengelola SPBU harus memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat.
“Keberadaan toilet dan mushala di dalam area SPBU harus respresentatif. Harus menciptakan kenyaman bagi penggunanya. Teguran dari Erick harus jadi triger, agar ke depan bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal,” sambung Rafli.
Selain itu, lanjut dia, Pertamina juga harus memberikan pengawasan terhadap keberadaan SPBU-SPBU swasta agar bisa melayani masyarakat dengan baik.
Pertamina sendiri, sebelumnya juga menyikapi positif arahan Menteri BUMN Erick Thohir terkait fasilitas di SPBU, termasuk toilet gratis.
Menurut Corsec Subholding Commercial And Trading Pertamina, Irto Ginting, Pertamina akan melakukan sosialisasi kepada para pemilik dan pengurus SPBU baik yang dimiliki penuh oleh Pertamina maupun yang bermitra dengan pihak swasta untuk menggratiskan penggunaan toilet di SPBU.
“Kami berterima kasih atas masukan Pak Menteri dan juga masyarakat untuk membuat Pertamina lebih baik. Toilet merupakan fasilitas yang disediakan untuk pengguna SPBU," jelasnya.
"Kami ingatkan kepada seluruh SPBU untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak hanya BBM, namun juga memastikan ketersediaan toilet secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya,” jelas Irto. (RO/OL-09)
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto membuka kesempatan rumah sakit (RS) dan klinik asing untuk berinvestasi dan membuka cabang di dalam negeri. Anggota Komisi IX DPR RI agar tidak jadi bumerang
ANGGOTA DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasim Khan angkat suara terkait polemik pertunjukan sound horeg yang belakangan marak dipersoalkan masyarakat.
KETUA DPR Puan Maharani menegaskan bahwa pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) tak pernah ditutupi.
Timnas U-23 Indonesia kembali memetik kemenangan di penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025. Indonesia vs Filipina U23 berakhir dengan skor 1-0.
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Ketiga ajang tersebut tidak hanya mencerminkan semangat kompetisi, tetapi juga menghadirkan kegembiraan dan hiburan yang sesungguhnya bagi rakyat.
Tantangan sesungguhnya justru akan datang saat Garuda Muda menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Malaysia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved