Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Masuk Bursa, MTEL Raup Dana IPO Rp18,794 Triliun

Mediaindonesia.com
22/11/2021 13:48
Masuk Bursa, MTEL Raup Dana IPO Rp18,794 Triliun
Pencatatan perdana saham Mitratel di Bursa Efek Indonesia(Dok.Mitratel)

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “MTEL”. 

Hal ini ditandai dengan Opening Bell Ceremony yang dilakukan oleh Direktur Utama Telkom, Direktur Utama Mitratel beserta jajaran pada Senin (22/11) di Bursa Efek Indonesia. 

Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bisnis menara telekomunikasi ini melangsungkan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dengan jumlah sebanyak 23.493.524.800 lembar saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp18.794.819.840.000 . Besaran Saham itu dipatok pada harga Rp.800,- per lembar saham.

Aksi korporasi pencatatan saham perdana Mitratel ini merupakan bagian dari komitmen transformasi sekaligus penataan portofolio perusahaan untuk memberikan value yang optimal bagi Mitratel, TelkomGroup dan seluruh stakeholders.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengungkapkan, pihaknya bersyukur TelkomGroup telah dapat menyelesaikan satu milestone penting transformasi perusahaan dengan terimplementasinya strategi unlocking value bisnis tower perusahaan melalui IPO Mitratel.  

"Langkah ini juga sejalan dengan transformasi yang tengah dilakukan Telkom untuk menjadi digital telco serta memperkuat posisi Mitratel di tengah kehadiran 5G yang dapat menumbuhkan kebutuhan operator akan menara telekomunikasi. Ini akan menjadi potensi yang baik bagi Mitratel untuk menjadi pemain menara telekomunikasi independen terbesar di Asia Tenggara,” ujarnya

Sementara itu, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko menjelaskan bahwa dana dari hasil penawaran umum perdana (IPO) akan digunakan mengembangkan kompetensi dan kapabilitasnya menjadi perusahaan unggul profesional transparan. 

“Kami pahami perubahan teknologi yang cepat akan mengakselerasi seluruh kompetensi Mitratel baik saat ini maupun waktu mendatang. Hal ini telah dirumuskan dalam bisnis plan yang tak hanya semata-mata pada bisnis menara telekomunikasi, tapi berkembang menjadi infrastructure company yang siap untuk mendukung era 5G dan kelanjutannya," katanya.

Melalui IPO ini Mitratel akan memperkuat posisinya sebagai The Best TowerCo In The Industry yang solid dan independen. Hal ini didukung dengan masuknya investasi SWF dari Indonesia dan internasional menunjukkan bahwa Mitratel memiliki track record kinerja yang baik dan potensi pertumbuhan yang tinggi di masa yang akan datang. 

Dikutip dari portal resmi Indonesia Investment Authority (INA) menyampaikan bahwa ”Kami sangat antusias dapat berpartisipasi sebagai investor dalam IPO Mitratel untuk mempercepat pengembangan dan peningkatan kualitas infrastruktur digital, khususnya di sektor telekomunikasi Indonesia. Kami juga menyambut baik GIC, Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), dan Abu Dhabi Growth Fund (ADG) yang turut berpartisipasi dan kami yakin akan menambah nilai strategis bagi Mitratel”. 

IPO Mitratel akan mampu menjadi salah satu katalis untuk menggerakkan kembali pasar modal dan perekonomian Indonesia. Dengan dukungan seluruh shareholders dan stakeholders, Mitratel akan dikelola dengan tata kelola perusahaan yang baik dengan menjaga independensi, profesionalisme dan transparansi. 

Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan 40% dana hasil IPO untuk belanja modal organik, 50% untuk anorganik, dan 10% untuk modal kerja serta kebutuhan Perseroan lainnya. 

Mitratel telah mengelola lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain bisnis utamanya di bidang menara telekomunikasi, Mitratel juga melakukan ekspansi portfolio jasa turunan menara seperti Project Solutions, Managed Services, Fiberisasi dan Digital Services untuk mengakselerasi iklim digital di Indonesia. 
 
Saat ini, Mitratel memiliki jangkauan layanan yang luas dan ekosistem bisnis telekomunikasi yang lengkap, serta memiliki rekam jejak nasional yang kuat di seluruh wilayah Indonesia. Perseroan berkomitmen untuk mendukung penuh pemerataan ekonomi dan akses internet hingga ke pelosok negeri. 

Mitratel memiliki rencana ekspansi jangka panjang ke pasar Asia Tenggara dan Asia Pasifik, demi memantapkan langkah untuk menjadi penyedia infrastruktur telekomunikasi terkemuka di Asia Tenggara. (RO/E-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya