Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai sektor petrokimia menjadi salah satu industri yang masih menguntungkan dan potensial untuk diinvestasikan pada 2022.
“Kami melihat beberapa indikator di industri petrokimia menunjukkan peningkatan di 2021 seperti polyethylene dan polypropylene yang volume impornya secara kumulatif meningkat dari Januari hingga September,“ kata Josua dalam Webinar Economic Outlook yang diselenggarakan Permata Bank di Jakarta.
Kendati industri petrokimia sempat mengalami penurunan pada kuartal III 2021 karena pembatasan mobilitas, Josua menilai permintaan terhadap petrokimia akan kembali pulih secara bertahap seiring dengan pemulihan ekonomi.
"Namun, tantangannya adalah kenaikan harga nafta akibat kenaikan harga minyak dunia selain juga potensi penurunan rupiah karena tapering yang menimbulkan risiko peningkatan biaya produksi karena sebagian besar bahan baku di Industri petrokimia diimpor,” ujarnya pada keterangan pers, Jumat (19/11).
Industri kedua yang menurut Josua masih menguntungkan pada 2022 adalah industri otomotif karena penjualan pada industri tersebut telah pulih.
Secara kumulatif, sejak Januari hingga September 2021, penjualan kendaraan roda empat tercatat tumbuh 68% dan penjualan kendaraan roda dua meningkat 31%.
Ia memperkirakan pada tahun depan, baik untuk kendaraan roda empat dan roda dua akan tumbuh dengan cepat meskipun belum akan mencapai level sebelum pandemi Covid-19.
“Pada dasarnya penjualan kendaraan roda empat sebelum pandemi mencapai 1 juta unit sedangkan tahun depan di sekitar 906 ribu unit dan roda dua sekitar 5,17 juta unit,” ungkapnya.
Kemudian industri lainnya yang diprediksi masih akan menguntungkan adalah industri semen karena proyek konstruksi masih terus berlanjut di Indonesia.
“Permintaan datang dari properti dan konstruksi dan juga pemerintah masih mengalokasi jumlah yang besar untuk proyek infrastruktur. Sehingga hal tersebut berhubungan dengan pertumbuhan positif industri semen,” jelasnya.
Selain itu, sektor perunggasan masih akan menguntungkan di 2022 karena performanya yang jauh lebih baik selama 2021 dibandingkan 2020 meskipun sempat turun pada kuartal III 2021 karena dampak pembatasan mobilitas masyarakat.
“Sektor unggas masih tumbuh 2,5% dan beberapa indikator juga meningkat dan sejalan dengan industri food and beverages yang juga meningkat dua bulan terakhir,” kata dia.
Adapun Josua memprediksi pertumbuhan ekonomi pada 2022 akan berkisar pada angka 4,7% dan bergantung pada implementasi UU Cipta Kerja untuk mendatangkan investor. (Antara/RO/OL-09)
Transformasi digital menjadi kunci untuk memperkuat fondasi ekonomi daerah dan membawa Priangan Timur semakin maju serta berdaya saing.
Data ekonomi yang disampaikan pemerintah tidak boleh bertentangan dengan realita di lapangan.
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menilai target pertumbuhan ekonomi 5,4% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% pada RAPBN 2026 akan sangat berat dicapai jika tak diiringi dorongan besar.
Terbukti memberikan resiliensi perekonomian nasional, stimulus akan dilanjutkan pemerintah di semester II 2025.
APINDO dorong penguatan UMKM melalui program AUM, DSC, dan kerja sama pentahelix untuk meningkatkan daya saing usaha lokal di tengah tantangan global.
Kegiatan ini bertujuan mengenalkan dunia otomotif kepada generasi muda Indonesia sekaligus menanamkan semangat keberanian dan sportifitas dalam olahraga balap.
Kia Carens dilengkapi dengan fitur seperti Apple CarPlay, Android Auto, hingga pengisian daya nirkabel, sehingga perjalanan semakin menyenangkan.
Chief Executive Officer ACC, Hendry Christian, menyampaikan bahwa partisipasi ACC dan TAF di GIIAS 2025 merupakan bentuk komitmen mendukung kemajuan industri otomotif nasional.
Simak daftar 10 mobil terlaris di Indonesia lengkap dengan data penjualan terbaru. Toyota dan Daihatsu masih memimpin pasar otomotif nasional di tengah tren penurunan penjualan
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved