Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah berada dalam koridor pemulihan. Hal itu sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang berangsur telah membaik. Keduanya mesti dipastikan terjadi beriringan guna memastikan keberlanjutan pengelolaan keuangan negara yang baik.
"APBN mulai pulih saat ekonomi pulih. Dua tugas ini harus dilakukan bersama-sama, bukan pilihan, tetapi harus sama-sama dilakukan," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam CEO Netrworking 2021 bertajuk Stepping up to Regain the Economic Growth secara daring, Selasa (16/11).
Pulihnya instrumen fiskal negara itu, imbuhnya, tercermin dari kinerja APBN hingga Oktober 2021. Tercatat defisit anggaran mencapai 3,29% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau setara Rp548,9 triliun.
Realisasi defisit tersebut karena belanja negara tercatat Rp2.058,9 triliun atau 74,9% dari alokasi sebesar Rp2.750 triliun. Itu lebih tinggi dari penerimaan negara yang tercatat Rp1.510,0 triliun atau 86,6% dari target sebesar Rp1.743,6 triliun.
Sri Mulyani bilang, kinerja APBN itu telah berbalik 180 derajat dari kondisi di 2020. Pasalnya, pada periode Januari-Oktober 2020, penerimaan negara tercatat mengalami kontraksi -15,3% (year on year/yoy), belanja negara tumbuh 13,6% (yoy), dan defisit tercatat 4,67%.
Sedangkan di periode yang sama pada 2021, penerimaan negara tercatat tumbuh 18,2% (yoy), belanja negara tumbuh 0,8%, dan mencatatkan defisit 3,29%. "Defisit kita menurun dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu, pada Oktober 4,67%, sekarang sudah 3,29% dari PDB," imbuh Sri Mulyani. "Kami berharap defisit tetap terkendali dan bisa menciptakan multiplier maupun contercycilical terhadap pemulihan ekonomi," sambungnya.
Baca juga: Gaikindo: Indonesia Jadi Pasar Otomotif Terbesar di Asia Tenggara
Adapun hingga akhir tahun pemerintah memproyeksikan penerimaan negara akan mencapai Rp1.916,8 triliun atau 109,6% dari target dan bertumbuh 16% (yoy). Sedangkan belanja negara diperkirakan tumbuh 7,5% mencapai Rp2.790,4 triliun atau 101,5% dari alokasi anggaran. Dus, defisit anggaran diproyeksikan mencapai Rp873,6 triliun atau tumbuh 7,8% (yoy) di angka 5,18% hingga 5,45% terhadap PDB. Itu berarti defisit akan lebih rendah dari yang tertuang di dalam APBN 2021 yakni Rp1.000,6 triliun atau 5,7% terhadap PDB. (OL-14)
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved