Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
ANGGARAN Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) telah berada dalam koridor pemulihan. Hal itu sejalan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang berangsur telah membaik. Keduanya mesti dipastikan terjadi beriringan guna memastikan keberlanjutan pengelolaan keuangan negara yang baik.
"APBN mulai pulih saat ekonomi pulih. Dua tugas ini harus dilakukan bersama-sama, bukan pilihan, tetapi harus sama-sama dilakukan," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam CEO Netrworking 2021 bertajuk Stepping up to Regain the Economic Growth secara daring, Selasa (16/11).
Pulihnya instrumen fiskal negara itu, imbuhnya, tercermin dari kinerja APBN hingga Oktober 2021. Tercatat defisit anggaran mencapai 3,29% terhadap produk domestik bruto (PDB) atau setara Rp548,9 triliun.
Realisasi defisit tersebut karena belanja negara tercatat Rp2.058,9 triliun atau 74,9% dari alokasi sebesar Rp2.750 triliun. Itu lebih tinggi dari penerimaan negara yang tercatat Rp1.510,0 triliun atau 86,6% dari target sebesar Rp1.743,6 triliun.
Sri Mulyani bilang, kinerja APBN itu telah berbalik 180 derajat dari kondisi di 2020. Pasalnya, pada periode Januari-Oktober 2020, penerimaan negara tercatat mengalami kontraksi -15,3% (year on year/yoy), belanja negara tumbuh 13,6% (yoy), dan defisit tercatat 4,67%.
Sedangkan di periode yang sama pada 2021, penerimaan negara tercatat tumbuh 18,2% (yoy), belanja negara tumbuh 0,8%, dan mencatatkan defisit 3,29%. "Defisit kita menurun dibanding tahun lalu. Kalau tahun lalu, pada Oktober 4,67%, sekarang sudah 3,29% dari PDB," imbuh Sri Mulyani. "Kami berharap defisit tetap terkendali dan bisa menciptakan multiplier maupun contercycilical terhadap pemulihan ekonomi," sambungnya.
Baca juga: Gaikindo: Indonesia Jadi Pasar Otomotif Terbesar di Asia Tenggara
Adapun hingga akhir tahun pemerintah memproyeksikan penerimaan negara akan mencapai Rp1.916,8 triliun atau 109,6% dari target dan bertumbuh 16% (yoy). Sedangkan belanja negara diperkirakan tumbuh 7,5% mencapai Rp2.790,4 triliun atau 101,5% dari alokasi anggaran. Dus, defisit anggaran diproyeksikan mencapai Rp873,6 triliun atau tumbuh 7,8% (yoy) di angka 5,18% hingga 5,45% terhadap PDB. Itu berarti defisit akan lebih rendah dari yang tertuang di dalam APBN 2021 yakni Rp1.000,6 triliun atau 5,7% terhadap PDB. (OL-14)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved