Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNTUK menjaga ketahanan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memaksimalkan lahan pertanian. Termasuk lahan pertanian yang ada di Garut, Jawa Barat.
Pernyataan itu disampaikan langsung Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan gerakan olah tanam jagung di Desa Pangeureunan, Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Garut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan jagung Jawa Barat dengan produktivitasnya mencapai 550 ribu ton per tahun.
"Saya hari ini berbahagia melihat apa yang telah dilakukan Kabupaten Garut. Saya kira kalau kita semua perhatian pada pertanian, maka Insyaallah ekonomi kita akan pulih dan masyarakat tidak perlu risau lagi atas berbagai tantangan yang ada," ujar Mentan, Minggu (14/11).
Mentan menambahkan, ada dua tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian. Pertama adalah tantangan cuaca dan kedua adalah krisis pandemi. Namun keduanya bukan alasan untuk tidak berproduksi, mengingat pertanian sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dan mekanisasi.
"Cuaca yang panas dingin itu harus kita hadapi. Begitupun dengan hama, sesudah hama tentu saja yang terakhir yang tidak kita harapkan adalah bencana alam. Kalau tiga-tiganya mampu di antisipasi, pertanian kita tidak akan bersoal lagi," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan SDM andal dibutuhkan untuk memaksimalkan lahan.
"Untuk dapat mengoptimalkan lahan pertanian, kita membutuhkan SDM-SDM andal dan terampil. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM terus kita lakukan. Termasuk melalui sejumlah program, seperti IPDMIP," katanya.
Bupati Garut, Rudi Gunawan, menyampaikan terima kasih atas perhatian besar jajaran Kementan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Garut, yang menjadi lokasi penerima program IPDMIP.
Menurut Rudi, Garut selama ini memiliki potensi besar dalam menunjang ekonomi rakyat melalui sektor pertanian.
"Saya berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah memberikan dorongan kepada kami (Garut) sehingga komunikasi antar pemerintah pusat dan daerah itu selalu terbuka dan produksi kami terus meningkat," tutupnya. (RO/OL-09)
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
BALAI Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan (BP).
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Nilai Transaksi Ekonomi (NTE) Kelompok Tani Hutan (KTH) sebesar Rp497.925.287.251.
Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal hadir dalam forum bisnis yang melibatkan sekitar 30 perusahaan besar, termasuk Pauli Shandong Taiyuan Energy Co., Ltd.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved