Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
UNTUK menjaga ketahanan pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) akan memaksimalkan lahan pertanian. Termasuk lahan pertanian yang ada di Garut, Jawa Barat.
Pernyataan itu disampaikan langsung Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan gerakan olah tanam jagung di Desa Pangeureunan, Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Garut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan jagung Jawa Barat dengan produktivitasnya mencapai 550 ribu ton per tahun.
"Saya hari ini berbahagia melihat apa yang telah dilakukan Kabupaten Garut. Saya kira kalau kita semua perhatian pada pertanian, maka Insyaallah ekonomi kita akan pulih dan masyarakat tidak perlu risau lagi atas berbagai tantangan yang ada," ujar Mentan, Minggu (14/11).
Mentan menambahkan, ada dua tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian. Pertama adalah tantangan cuaca dan kedua adalah krisis pandemi. Namun keduanya bukan alasan untuk tidak berproduksi, mengingat pertanian sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dan mekanisasi.
"Cuaca yang panas dingin itu harus kita hadapi. Begitupun dengan hama, sesudah hama tentu saja yang terakhir yang tidak kita harapkan adalah bencana alam. Kalau tiga-tiganya mampu di antisipasi, pertanian kita tidak akan bersoal lagi," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan SDM andal dibutuhkan untuk memaksimalkan lahan.
"Untuk dapat mengoptimalkan lahan pertanian, kita membutuhkan SDM-SDM andal dan terampil. Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM terus kita lakukan. Termasuk melalui sejumlah program, seperti IPDMIP," katanya.
Bupati Garut, Rudi Gunawan, menyampaikan terima kasih atas perhatian besar jajaran Kementan terhadap pembangunan pertanian di Kabupaten Garut, yang menjadi lokasi penerima program IPDMIP.
Menurut Rudi, Garut selama ini memiliki potensi besar dalam menunjang ekonomi rakyat melalui sektor pertanian.
"Saya berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah memberikan dorongan kepada kami (Garut) sehingga komunikasi antar pemerintah pusat dan daerah itu selalu terbuka dan produksi kami terus meningkat," tutupnya. (RO/OL-09)
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved