Minggu 14 November 2021, 15:23 WIB

Kebakaran Kilang Cilacap Bikin Biaya Impor BBM Membengkak

Ant | Ekonomi
Kebakaran Kilang Cilacap Bikin Biaya Impor BBM Membengkak

Antara
Kobaran kilang Pertamina di Cilacap

 

PENGAMAT ekonomi dan pertambangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai insiden kebakaran yang menimpa tangki minyak di Kilang Cilacap, Jawa Tengah, akan membuat biaya impor Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional membengkak.

"Sudah pasti kebakaran akan memperbesar biaya impor BBM," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (14/11).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, impor minyak Indonesia tercatat sebanyak 10,57 juta barel sepanjang Januari hingga Juli 2021. Jumlah itu meningkat tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,33 juta barel.

Dari sisi nilai, impor minyak pada paruh pertama tahun ini telah mencapai 6,18 miliar dolar AS atau meningkat 48 persen dari sebelumnya hanya 4,18 miliar dolar AS pada semester I 2020. Kenaikan nilai impor itu terjadi akibat lonjakan harga minyak dunia.

Selain berdampak terhadap kran impor BBM, lanjut Fahmy, insiden kebakaran tangki minyak di area kilang yang telah terjadi tiga kali tahun ini juga bisa memperburuk kinerja keuangan Pertamina pada 2021. Pertamina, kata dia, harus punya komitmen tinggi dan tidak abai dalam mengamankan seluruh aset penting terutama kilang dan tangki minyak dengan menerapkan sistem keamanan berlapis sesuai dengan standar internasional.

"Sistem pengamanan tersebut harus diaudit secara berkala oleh Kementerian ESDM dan lembaga independen," jelas Fahmy.

Sekedar informasi insiden kebakaran di area Kilang Cilacap terjadi pukul 19.10 WIB, Sabtu (13/11/2021), menimpa tangki 36 T-102. Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter.

Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menegaskan insiden kebakaran tangki tidak berpengaruh terhadap produksi bahan bakar minyak di kilang tersebut. "Dipastikan dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, kilang tetap beroperasi jadi tidak ada shutdown, sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi," ujar Nicke. (OL-8)

Baca Juga

MI/Agung Wibowo

Harga BBM Naik, Antrean Pengisian Pertalite Mengular di Pom Bensin

👤Putri Anisa Yuliani 🕔Senin 02 Oktober 2023, 19:08 WIB
Hanya bahan bakar Pertalite dan solar yang tidak mengalami kenaikan harga. Untuk Pertalite harganya masih Rp10.000 per liter. Sementara...
Ist

Basperindo Dorong UMKM Go Digital, Tiktok Shop Perlu Batasi Produk Impor

👤Thomas Harming Suwarta 🕔Senin 02 Oktober 2023, 19:08 WIB
Tidak sedikit pelaku UMKM dalam negeri yang mampu meraup rejeki dengan berjualan melalui Tiktok...
Dok.Ist

Bibit Ayam Broiler PPG Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 18:41 WIB
Komitmen meningkatkan ketahanan pangan berhasil direalisasikan melalui riset genetika untuk menghasilkan bibit unggas terbaik di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya