Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Pertanian (Mantan) Syahrul Yasin Limpo menyebut bumi sedang dalam keadaan tidak baik. Kondisi iklim di bumi kini tidak bisa diprediksi.
"Bumi kita lagi rusak, dan tanda-tanda rusak itu di depan mata dan sudah terjadi," kata Syahrul dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat (12/11).
Syahrul menyebut ada anomali cuaca yang berbentuk pemanasan global. Anomali cuaca itu diyakininya sebagai pertanda bumi sedang rusak.
"Dan bentuk lainnya adalah terjadinya cuaca ekstrem yang sulit diprediksi. Artinya bumi kita lagi bersoal," tutur Syahrul.
Syahrul menyebut kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Negara lain di dunia juga merasakan hal yang sama.
"Semua yang biasa kita lakukan jadi tidak bisa kita perkirakan seperti apa besok, tidak lagi reguler musimnya yang bergeser dan sesuai kemauan alam, dan tentu saja tidak bisa linear," ucap Syahrul.
Baca juga: Kementan Raih Top Government Public Relations Award 2021
Kondisi ini membuat Syahrul meminta kepala daerah memutar otak untuk menjaga kondisi pangan. Dia tidak mau banyak pangan gagal panen hanya karena faktor cuaca.
"Hati-hati, kami ini lagi kerja keras (memastikan kondisi pangan baik), Pak Bupati tolong bantu kita, karena ini berkait dengan rakyat mu lah," ucap Syahrul.
Menurut dia, negara lain sudah memutar otak untuk memastikan pangan tidak gagal. Indonesia tidak boleh kalah.
Gagal pangan bisa membuat masyarakat susah. Kurangnya stok makanan diyakini Syahrul sebagai ancaman terbesar Indonesia.
"Kalau tidak ada makanan, tidak ada pertanian, pertanian salah hitung, maka semuanya tidak ada yang bisa dilakukan," tegas Syahrul. (MGN/A-2)
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved