Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GARUDA Indonesia (GIAA) memiliki utang ke lessor atau penyewa pesawat sebesar US$6,3 miliar atau sekitar Rp89,8 triliun. Maskapai itu pun menyiapkan tiga proposal rencana bisnis atau business plan untuk menyelesaikan hal tersebut.
Pertama, melakukan penghapusan atau pemotongan (haircut) utang dari lessor, yang mana meskipun diterima tapi bisa tidak selesai. Kedua ialah, menunda pembayaran pungutan biaya hak penggunaan (BPH) dari lessor.
"Kalau satu atau dua tahun masa recovery pandemi, kita ajukan BPH, kita bayar kalau kita pakai (pesawat)," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (9/11).
Opsi rencana bisnis berikutnya ialah ketika BPH selesai, Garuda menawarkan proposal sewa pesawat based on market price.
"Kalau ini tidak terima (oleh lessor) silakan, cari jalan lain. Jadi, ini business plan kita ke depan dengan jumlah pesawat yang lebih kecil," tambahnya.
Baca juga : Negatif Ekuitas Garuda Cetak Rekor, Kementerian BUMN : Secara Teknis Bangkrut
Irfan pun mengakui, Garuda memiliki 800 kreditur yang tengah dihadapi soal persoalan utang. Pihaknya pun lebih memilih penyelesaian lewat in court atau jalur Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Dari 800 kreditur yang akan kita hadapi, yang paling sulit adalah lessor. Proses lessor ini adalah membeli pesawat, ada sale and leaseback, kita beli pesawat lalu jual ke leasing company," tutur Irfan.
Garuda pun menyatakan, sudah bernegosiasi dengan para lessor, namun beberapa masih belum menemui kesepakatan dengan penurunan biaya sewa pesawat.
“Tahun lalu dengan asumsi pandemi bisa cepat selesai, ada opsi penurunan biaya dari seluruh lessor lebih dari 200 juta per tahun, tapi tak bisa eksekusi karena jumlah trafik penumpang yang tidak sampai," tutup Irfan. (OL-7)
Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada April 2025 sebesar US$431,5 miliar atau sekitar Rp7.042 triliun.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
KOMISI XI DPR RI memandang positif penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap kredit Indonesia pengakuan atas kemampuan menjaga stabilitas makroekonomi.
EFISIENSI anggaran yang dilakukan, terutama untuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kelabakan.
Strategi pelepasan aset memungkinkan pengembangan proyek baru, pengurangan utang, dan peningkatan modal usaha.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah mengaku prihatin atas insiden hilangnya ponsel Iphone milik salah satu penumpang dalam penerbangan Garuda Indonesia.
Sebagai bagian dari proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas dalam penerbangan tersebut untuk sementara dinonaktifkan dari aktivitas operasional.
Garuda Indonesia menurunkan tarif tiket pesawat rute domestik hingga 5% untuk penerbangan satu arah. Kebijakan ini diberlakukan pada periode libur sekolah Juni dan Juli.
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan mulai menerapkan program diskon tarif tiket pesawat sebesar 50% mulai besok, Jumat (6/5).
PENDAPATAN Garuda Indonesia dilaporkan meningkat sebesar 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pada kuartal pertama
Selama periode haji, The Sunan Hotel Solo akan menyediakan layanan akomodasi kelas dunia bagi crew Garuda Indonesia yang bertugas pada penerbangan haji dari embarkasi Solo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved