Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM sepekan ini, terdapat satu pencatatan perdana saham dan dua obligasi. Pada Senin (25/10) lalu, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), serta merupakan perusahaan tercatat ke-39 pada 2021.
Adapun KUAS bergerak pada sektor Industrial dengan sub sektor industrial goods. Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan V Astra Sedaya Finance Tahap III 2021 PT Astra Sedaya Finance (ASDF) mulai dicatatkan di BEI, dengan nilai nominal sebesar Rp2 triliun.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Obligasi Berkelanjutan V Federal International Finance Tahap II Tahun 2021 PT Federal International Finance (FIFA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp1,75 triliun pada Kamis (28/10).
Baca juga: Kepercayaan Investor Global Terhadap Ekonomi RI Kian Menguat
Lalu, hasil pemeringkatan Pefindo serta PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi ini masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
"Total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat sepanjang 2021 adalah 81 emisi dari 49 emiten senilai Rp82,33 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi. Dengan nilai nominal outstanding Rp426,41 triliun dan US$47,5 juta, yang diterbitkan oleh 125 emiten," ujar Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono, Sabtu (30/10).
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri, dengan nilai nominal Rp4.441,58 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp5,33 triliun. Kemudian pada Rabu (27/10), BEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2021 secara virtual. Itu dihadiri 95 pemegang saham atau 100% dari jumlah pemegang saham pemilik hak suara.
Baca juga: Wapres: Inovasi Ekonomi Syariah Bisa Tekan Kesenjangan
Pada RUPSLB tersebut, diinformasikan bahwa BEI selaku salah satu regulator pasar modal Indonesia, akan berfokus pada tema pengembangan yang telah ditetapkan. Itu adalah memperluas produk dan partisipan, serta meningkatkan layanan non-cash equities.
Data perdagangan BEI dalam sepekan mayoritas ditutup pada zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (29/10) kemarin, di atas level 6.500. Rata-rata volume transaksi harian bursa berubah 2,07% menjadi 21,634 miliar saham, dari 22,091 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata frekuensi harian bursa mengalami perubahan 7,32% menjadi 1,28 juta kali transaksi, dari 1,38 juta kali transaksi pada minggu lalu. Rata-rata nilai transaksi harian bursa mengalami perubahan 17,40% menjadi Rp13,41 triliun dari Rp16,24 triliun pada pekan sebelumnya.(OL-11)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved