Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM rangka menyambung missing link pada ruas jalan nasional di lintas tengah Provinsi Aceh, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh membangun Jalan Geumpang – Pameu sepanjang 59,6 km.
Pembangunan jalan ini selain untuk membuka akses bagi beberapa desa yang terisolir, juga dapat memperpendek jarak tempuh dari Kabupaten Pidie ke Kabupaten Aceh Tengah.
“Saat ini jarak tempuh dari Kabupaten Pidie ke Kabupaten Aceh Tengah harus memutar melalui lintas tengah sejauh kurang lebih 345 km. Dengan adanya pembangunan jalan Geumpang – Pameu, jarak tempuh menjadi 59,6 km. Jadi, jalan ini dapat memperpendek jarak 285,4 km,” ujar Elvi Roza, Kepala BPJN Aceh.
Elvi menambahkan pembangunan jalan Geumpang – Pameu ini merupakan Proyek Strategis Nasional yang merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Daerah.
Pembangunan jalan yang berada pada kawasan hutan lindung telah mendapat Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah.
“Dalam membangun jalan, kami tetap mengedepankan asas keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dengan tidak mengganggu fungsi pokok kawasan hutan. Pengujian mutu lingkungan juga dilakukan pada awal, tengah, dan akhir pelaksanaan pekerjaan untuk penanganan dampak kegiatan jalan dalam pengelolaan lingkungan di kawasan hutan,” terangnya.
Kepala BPJN Aceh mengakui bahwa terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan Jalan Geumpang – Pameu, antara lain faktor cuaca ekstrem yang kerapkali terjadi karena letak lokasi pembangunan berada di dataran tinggi sehingga intensitas curah hujan juga tinggi.
Tantangan lain yang dihadapi adalah saat melakukan mobilisasi material ke lokasi pembangunan yang cukup jauh.
Namun ia menyatakan bahwa hal tersebut tidak mengganggu target yang telah ditentukan, yakni pada akhir tahun 2021 pembangunan Jalan Geumpang – Pameu sepanjang 56,9 km sudah akan terbuka dengan badan jalan timbunan pilihan selebar 8 meter.
“Pembangunan jalan ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Harapannya, masyarakat sekitar dapat memperoleh fasilitas kehidupan yang lebih lengkap dan berkualitas,” pungkas Elvi. (RO/OL-09)
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan polemik ini secara damai dan berkeadilan.
Penyelesaian konflik ini membutuhkan data dan informasi yang akurat dari berbagai pihak.
Pentingnya pendekatan komprehensif yang mempertimbangkan aspek historis, sosiologis, yuridis, dan administratif.
Pada 2008-2009, Tim Rupabumi melakukan proses verifikasi terhadap pulau-pulau yang ada di Aceh dan Sumatra Utara.
Pertemuan itu bakal membuahkan berbagai rekomentasi, termasuk dapat tidaknya hasil kajian
EMPAT pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah Provinsi Aceh dan kini masuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), disebut mempunyai kandungan minyak dan gas (migas)
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved