Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PEMERINTAH memutuskan untuk memperluas penyaluran program Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk 1,6 juta pekerja. Adapun perluasan itu bertujuan mendukung pekerja yang terdampak pandemi covid-19.
Diketahui, masih ada sisa anggaran sekitar Rp1,6 triliun untuk program BSU. Sisa dana itu akan dioptimalkan untuk penyaluran bantuan kepada pekerja yang membutuhkan. Serta, memberi dampak positif bagi daya beli masyarakat dan perekonomian nasional.
"Tentu ini diharapkan bisa dilaksanakan dan tidak ada perubahan dari kriteria penerima. Dengan sisa anggaran ini, ada perluasan 1,6 juta sasaran pekerja. Jumlah anggarannya sekitar Rp1,6 triliun," ujar Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Selasa (26/10).
Baca juga: Pemerintah Bantu Ringankan Utang 1.292 Debitur Kecil
Nantinya, perluasan sasaran penerima BSU diberikan kepada pekerja di seluruh wilayah Indonesia, dengan kriteria yang sama. Dalam hal ini, terdampak pandemi covid-19 dan berada di wilayah yang menerapkan PPKM level 3 dan 4.
"Penerima bantuan subsidi akan bertambah di seluruh Indonesia. Sejalan dengan beberapa wilayah yang masih mengalami pemulihan, setelah terkena varian Delta," imbuh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.
Baca juga: Kemnaker Perluas Penerima BSU Hingga 1,7 Juta Pekerja
Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan berencana memperluas cakupan penerima BSU di 34 provinsi. Hingga saat ini, realisasi program BSU sudah menyasar 6,99 juta pekerja, dengan alokasi anggaran sebesar Rp6,9 triliun.
Adapun data calon penerima BSU yang diterima pemerintah sebanyak 8,50 juta pekerja. Setelah dilakukan pengecekan dan verifikasi, ditemukan 758.327 data pekerja yang merupakan duplikasi bansos. Berikut, telah menerima bantuan sosial lain. Data tersebut pun dianggap tidak memenuhi syarat BSU.
"Kami telah melakukan verifikasi data untuk menghindari bansos-bansos lain dan dikeluarkan dari data BSU," jelas Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro Putri.(OL-11)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved