Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Undang 19 Dubes Eropa, Sandiaga Bahas Ekonomi Kreatif dan Karantina Wisman

Insi Nantika Jelita
15/10/2021 14:12
Undang 19 Dubes Eropa, Sandiaga Bahas Ekonomi Kreatif dan Karantina Wisman
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.(MI/Koresponden )

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengundang 19 duta besar (dubes) yang tergabung di dalam Uni Eropa (UE) untuk membahas sinergi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan Indonesia, pada Kamis (14/10).

Menparekraf menjelaskan pertemuan ini perlu dilakukan karena sektor pariwiata dan ekonomi kreatif dianggap menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap PDB negara. Sebelum pandemi, devisa sektor pariwisata ada di posisi dua setelah minyak dan gas bumi.

"Cara untuk melihat bagaimana kualitas dari pada wisatawan yaitu berdasarkan dua hal, pertama lenght of stay (lama tinggal) dan yang kedua adalah kekuatan beli produl lokal. Suatu kehormatan bagi kami untuk melakukan pertemuan dengan para duta besar anggota Uni Eropa,” ujarnya dalam rilis resmi, Jumat (15/10).

Menprekraf bersama dengan 19 dubes anggota Uni Eropa juga membahas beberapa hal, di antaranya pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan berbasis alam dan budaya. Lalu pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Kemudian, terkait karantina bagi diplomat dan wisatawan mancanegara (wisman), perjalanan domestik untuk anak di bawah 12 tahun, penerapan aplikasi PeduliLindungi, serta data transfer ekonomi kreatif.

Sandiaga menekankan, pengembangan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi fokus utama. Tidak hanya memikirkan jumlah wisatawan atau dari segi kuantitas, tapi bagaimana dapat memberikan pengalaman yang berkualitas dan berkesan bagi wisatawan, serta memberikan kontribusi terhadap masyarakat setempat.

Dalam kesempatan yang sama, Ambassador of the Republic of Bulgaria Petar Dimitrov Andonov mengatakan, pihaknya memiliki program untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi kreatif. Program ini dimulai pada tahun 2021 - 2027 dengan anggaran sebesar 2,4 miliar Euro.

“Jadi kami ingin menawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk untuk meningkatkan daya saing, salah satunya dengan data transfer di bidang ekonomi kreatif,” ujarnya.

Menparekraf pun menyambut baik usulan kerja sama tersebut. Seperti diketahui, Menprekraf menargetkan untuk dapat meningkatkan nilai ekspor produk ekonomi kreatif hingga Rp16,83 triliun di tahun 2022, terlebih karena Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia untuk ekonomi kreatif setelah Amerika dengan Hollywood, dan Korea Selatan dengan K-Pop.

Dubes yang hadir ialah Ambassador of the European Union to Indonesia and Brunei Darussalam Vincent Piket, Ambassador of France Olivier Chambard, Ambassador Designate of the Federal Republic of Germany Ina Ruth Luise Lepel, Ambassador of the Republic of Croatia Nebojsa Koharovic, Ambassador of Finland, Jari Sinkari.

Kemudian, Ambassador of Romania, Dan Adrian Balanescu, Ambassador of the Republic of Bulgaria, Petar Dimitrov Andonov, Ambassador of the Kingdom of the Netherlands, Lambertus Christiaan Grijns, Ambassador of Italy, Benedetto Latteri, dan Ambassador of the Hellenic Republic Apostolos Baltas dan lainnya. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya