Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Ekspor Babi Pulau Bulan ke Singapura Mencapai 1.000 Ekor per Hari

Mediaindonesia.com
09/10/2021 21:01
Ekspor Babi Pulau Bulan ke Singapura Mencapai 1.000 Ekor per Hari
Ilustrasi: babi.(Dokomentasi Kementan)

Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tanjungpinang Raden Nurcahyo Nugroho mengatakan ekspor babi dari Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau,  ke Singapura mencapai 1.000 ekor per hari.

"Ekspor masih rutin setiap hari, kecuali Kamis," kata Kepala BKP Kelas II Tanjungpinang Raden Nurcahyo Nugroho, Sabtu (9/10).

Raden menyebut ekspor babi tetap berjalan lancar meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.

Bahkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan di Kepri tidak berdampak terhadap kegiatan ekspor tersebut. "Kami terus monitor ekspor babi ke Singapura, sejauh ini memang tak ada hambatan," ujarnya.

Menurutnya ternak babi di Pulau Bulan jadi salah satu objek yang harus dilindungi keamanan dan kesehatannya, terutama dari virus flu babi Afrika atau ASF.

Virus itu berpotensi dibawa oleh daging babi selundupan atau ilegal. Jika virus ASF sampai masuk ke sana, maka seluruh ternak babi terancam bisa mati semua.

Dia mencontohkan di Medan, pernah ratusan ribu ekor babi mati dan dibuang ke dalam sungai akibat terpapar virus ASF. "Bisa luluh lantak, Itu sumber devisa negara," ucapnya.

Untuk mencegah masuknya virus ASF itu, pihaknya rutin patroli dan melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk pelabuhan dengan memeriksa barang bawaan penumpang. "Sampai sekarang belum terdeteksi," ucap Raden. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya