Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
KOMPETISI wirausaha Diplomat Success Challenge (DSC) 12 terus menjaring proposal dan ide bisnis potensial dari berbagai daerah di Indonesia sejak dibuka pada 19 Juli lalu. Pendaftaran akan berakhir 19 Oktober mendatang. Peserta nantinya berpeluang mendapatkan kesempatan meraih hibah modal usaha total Rp 2 miliar, pendampingan berkelanjutan dari mentor profesional, dan jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
Program Initiator DSC 12 Edric Chandra, mengungkapkan, DSC 12 terus mendapatkan respon yang positif dari penggiat UMKM khususnya kaum muda Indonesia yang berani berwirausaha. Hal ini diperkuat dari beragam respon penggiat UMKM saat mengikuti berbagai rangkaian roadshow virtual dalam menggali materi aplikatif yang disampaikan oleh wirausaha sukses.
"Sinyal positif ini menandakan bahwa optimisme penggiat UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia, terus bangkit untuk meraih peluang dan siap membuat gebrakan. Hingga memasuki pekan pertama bulan Oktober, total kami telah menerima lebih dari 11.000 ide dan proposal bisnis.” jelas Edric.
Edric Chandra menegaskan kembali program dan kompetisi DSC 12 terbuka lebar untuk bisnis berbagai kategori, baik bisnis yang telah berjalan maupun masih dalam konsep
Lebih lanjut Edric sangat antusias dengan proposal ide bisnis yang telah terjaring. Edric melihat generasi muda Indonesia menunjukkan ‘creative survival’ dengan membuat terobosan ide bisnis yang segar dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
Dengan membuka lebar bisnis berbagai kategori apapun, baik itu bisnis yang telah berjalan maupun yang masih dalam ide bisnis saja, diharapkan DSC 12 menjadi solusi yang mewadahi wirausaha Indonesia. Hal itu pun sejalan dengan tema DSC 12, “Raih Peluang dan Bikin Gebrakan”.
Kompetisi DSC 12 hanya boleh diikuti secara perorangan, bukan beregu. Peserta diperbolehkan mengirimkan ide sebanyak-banyaknya, dengan catatan atas nama perorangan (satu nama), dan proposal yang terpilih tetap hanya satu proposal atas satu nama. Untuk memperkuat proses seleksi, DSC 12 menghadirkan empat mentor nasional yang terdiri dari empat figur entrepreneur inspiratif dari berbagai industri kreatif.
Mereka adalah Co-founder M Bloc Space & Kebun Ide Handoko Hendroyono, Co-founder Burgreens Helga Angelina, Founder & CEO Cretivox Lukman Benjamin, dan Business Strategic Kick Avenue & Brand Director NIION M Jupaka. Mereka akan terlibat langsung sejak masa inkubasi hingga tahap final.
DSC 12 juga akan melibatkan dewan juri untuk memilih ide bisnis terbaik. Ketiga dewan juri tersebut diantaranya adalah Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, serta anggota lainnya, yaitu, Antarina S.F. Amir serta Helmy Yahya.
Baca juga : Wirausaha di Sektor Pertanian dan Perikanan Ikut Bantu Ciptakan Ketahanan Pangan
Nantinya setelah pendaftaran ditutup pada 19 Oktober, program yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation ini memasuki tahap selanjutnya. Tahap tersebut dimulai dengan seleksi proposal untuk masuk ke Top 1000, lalu dilanjutkan dengan seleksi nasional hingga mengerucut ke Top 300. Kemudian selanjutnya yang lolos akan resmi menjadi challengers dan mengikuti tahap inkubasi.
Direktur Utama Wismilak Ronald Walla, mengatakan, sejak 2010, DSC berhasil memperkuat ekosistem wirausaha di Indonesia. DSC berkomitmen mendukung perekonomian Indonesia dengan mendorong usaha mikro dan melakukan percepatan pemberdayaan UMKM.
Komitmen tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat melalui sambutan dari Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dan Menteri BUMN , Erick Thohir.
Dalam sambutan di kegiatan roadshow virtual bertajuk “Unlock The Opportunity”, Teten Masduki mengatakan pemerintah mencanangkan target rasio kewirausahaan nasional di 2021 sebesar 3,95 persen dengan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen. Namun rasio kewirausahaan Indonesia saat ini masih sekitar 3,47 persen.
“Rasio persentase ini masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Karena itu dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah dan swasta dalam mempersiapkan peningkatan kualitas SDM unggul untuk mewujudkan target tersebut.” papar Teten.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai program dan kompetisi DSC yang telah berjalan di tahun ke-12 memberi kesempatan wirausaha untuk terus berinovasi dan berkembang
Erick menambahkan, program dan kompetisi DSC hadir sebagai sistem pendukung bagi wirausaha. Dibutuhkan sinergi dan dukungan dari Pemerintah dan swasta.
"Termasuk dengan adanya ajang seperti kompetisi wirausaha yang memberi tantangan agar terus berinovasi dan berkembang.”jelas Erick Thohir.
Untuk mendaftar di DSC 12, bisa mengunggah proposal ide bisnis melalui diplomatsukses.com, hingga 19 Oktober 2021. Format proposal bisnis juga dapat diunduh di situs diplomatsukses.com untuk memudahkan para peserta menuangkan ide bisnisnya. (RO/OL-7)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kenapa Palaran? Karena Palaran akan menjadi akan menjadi kawasan yang menjanjikan di masa depan.
Kenaikan kinerja bisnis UMKM pada Triwulan I/2025 ini tidak lepas dari pengaruh Ramadan dan Idul Fitri yang mendorong lonjakan permintaan dan harga.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
BISNIS jasa desain interior masih tumbuh di tengah perekonomian yang melesu. Setidaknya ini dialami Nodes Studio yang mulai berkiprah sejak 2020.
Tahun ini, kompetisi yang diikuti 96 mahasiswa dari 24 Universitas di Indonesia ini mengangkat isu penting seputar keberlanjutan, mendorong peserta untuk menghadirkan solusi bisnis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved