Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
INDIA akan menggelontorkan 257 miliar rupee (US$3,5 miliar atau sekitar Rp49,7 triliun) untuk insentif bagi sektor otomotif guna meningkatkan produksi mobil bersih. Ini menjadi usaha Negeri Bollywood itu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebagai bagian dari kesepakatan iklim Paris.
Dorongan untuk kendaraan listrik juga disebabkan kebutuhan untuk mengurangi polusi. Soalnya, kota-kota besar di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu memiliki tingkat udara paling kotor di dunia.
Skema tersebut akan memungkinkan India untuk mencapai lingkungan lebih bersih, kendaraan listrik, dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen yang lebih ramah lingkungan, kata kabinet dalam suatu pernyataan, Rabu (15/9). "Ini akan menandai era baru dalam teknologi yang lebih tinggi, manufaktur otomotif yang lebih efisien dan hijau," tambahnya.
Insentif akan diberikan kepada produsen mobil dan drone di India selama periode lima tahun. Agar memenuhi syarat untuk skema tersebut, pabrikan baru atau yang sudah ada harus menginvestasikan setidaknya US$34 juta di India selama lima tahun, menurut publikasi bisnis lokal Bloomberg Quint.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang program yang dirilis oleh pemerintah pada Rabu. Akan tetapi dikatakan program itu diharapkan menghasilkan sekitar US$5,8 miliar dalam investasi baru dan menciptakan 750.000 pekerjaan.
Pengumuman itu muncul setelah laporan bahwa pelopor mobil listrik Tesla ingin memasuki pasar India. Analis sektor otomotif Awanish Chandra mengatakan kepada AFP bahwa skema tersebut merupakan pesan yang jelas dari pemerintah bahwa mereka ingin mendorong energi hijau.
"Ini kesempatan yang sama untuk semua orang. Pemerintah akan sangat senang jika Tesla datang dan melakukan investasi besar. Itu akan memberikan persaingan yang baik bagi pemain kami sendiri," katanya.
India merupakan penghasil karbon terbesar ketiga di dunia. Diperkirakan negara itu akan menjadi negara terpadat di dunia pada pertengahan dekade ini.
Baca juga: Indonesia, Selangkah Lagi Menuju Produsen Baterai Kendaraan Listrik Terbesar
Negara itu ingin melampaui target berdasarkan perjanjian iklim Paris 2015. Namun emisi karbon mereka masih berada tumbuh 50% pada 2040 didorong oleh industri dan transportasi. Sekitar 25 juta truk lagi diharapkan di jalan-jalan India pada 2040, menurut perkiraan oleh Badan Energi Internasional. (OL-14)
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
DPR RI mendukung penuh langkah Antam dalam membangun ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi bersama Indonesia Battery Corporation (IBC) dan mitra global.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia akan memproduksi hingga 100 gigawatt hour (GWh) baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved