Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar kompetisi riset pertanian untuk generasi milenial di perguruan tinggi bernama “Fertinnovation Challenge 2021”.
Kompetisi ini bertujuan untuk menjangkau ide dan karya inovasi terbaik dari generasi milenial untuk dikembangkan, dimanfaatkan, atau dikomersialisasi oleh Pupuk Indonesia.
SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menyatakan bahwa Fertinovation Challange 2021 merupakan kompetisi riset perdana dari Pupuk Indonesia. Ajang ini dapat digunakan sebagai platform kolaborasi dengan dunia akademis dalam pengembangan inovasi yang berdampak bagi ketahanan pangan, masyarakat, bisnis, dan lingkungan di masa depan.
“Ajang ini terbuka bagi seluruh universitas, baik nasional maupun global, serta terbuka juga bagi semua disiplin ilmu,” ujarnya.
Untuk mengikuti kompetisi ini, terdapat sejumlah persyaratan dan ketentuan. Diantaranya, calon peserta berstatus mahasiswa, baik jenjang sarjana maupun pascasarjana (master dan doktoral). Adapun calon peserta dengan status alumni dapat mengikuti kompetisi sepanjang lulus maksimal terhitung sejak 1 November 2019. Kompetisi dapat diikuti secara individu maupun tim maksimal 2 orang, serta harus menyertakan 1 dosen pendamping sebagai penasihat karya.
Fertinovation Challenge 2021 dilakukan melalui 3 tahapan, yakni tahapan submission yang mana para peserta akan mengajukan hasil kajiannya melalui website yang sudah disiapkan. Tahapan seleksi, yang mana kajian-kajian tersebut akan dilakukan penilaian oleh para juri dan para peserta yang lolos nantinya akan diminta untuk melakukan presentasi di hadapan para juri. Terakhir, adalah tahapan pengumuman. Lebih lanjut mengenai ketentuan kompetisi ini dapat diakses pada www.pupukindonesia-fertinnovation.com.
“Kompetisi ini memiliki tiga kategori yang dilombakan. Pertama, kategori Inovasi Pertanian Presisi (proposal penelitian). Kedua, kategori Inovasi Rantai Nilai Pertanian (karya tulis ilmiah). Dan ketiga, kategori Inovasi Sistem Produksi Pupuk (proposal penelitian),” ujar Wijaya.
Adapun total hadiah mencapai Rp300 juta dan pemenang berkesempatan mendapatkan pembiayaan inkubasi riset hingga Rp1,5 miliar dalam bentuk pengembangan ide riset, magang eksklusif, dan coaching.
Periode kompetisi Fertinnovation Challenge 2021 ini diselenggarakan sejak bulan Agustus sampai dengan November 2021 mendatang. Proses pengumpulan makalah dilaksanakan mulai tanggal 20 Agustus sampai dengan 17 Oktober 2021. (RO/E-1)
TAK mudah melangkah keluar dari kenyamanan, namun Almi membuktikan bahwa keberanian mencoba membuka pintu peluang besar.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Profesor di Indonesia memiliki waktu yang sedikit untuk melakukan riset atau penelitian karena waktunya dihabiskan untuk mengajar di kampus.
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
Pupuk Indonesia memastikan bahwa penutupan kios ini tidak akan mengganggu proses penyaluran pupuk ke petani.
Kolaborasi antara Baznas RI dan PT Pupuk Indonesia ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan produk UMKM Binaan.
Acara Tebus Bersama dan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan pupuk subsidi; memastikan kemudahan penebusan; dan menjaga agar harga pupuk sesuai dengan HET.
Keberadaan Command Center ini memungkinkan Pupuk Indonesia memantau posisi produk, kondisi pengelolaan gudang, hingga realisasi realisasi distribusi di seluruh wilayah Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar kegiatan penanaman 500 pohon. Program tersebut dilakukan dengan menggandeng PT Pupuk Indonesia Utilitas.
Pupuk Indonesia juga menekankan pentingnya penguatan pasokan bahan baku pupuk sebagai langkah fundamental dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved