Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Telan Rp1,78 T, Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung di Lampung

Insi Nantika Jelita
02/9/2021 19:41
Telan Rp1,78 T, Jokowi Resmikan Bendungan Way Sekampung di Lampung
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Way Sekampung di Lampung(Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung pada Kamis, (2/9). Bendungan Way Sekampung merupakan satu dari tiga belas proyek bendungan yang ditargetkan selesai dibangun tahun ini.

“Alhamdulillah, Bendungan Way Sekampung yang dibangun sejak 2016 hari ini telah selesai dan siap difungsikan. Bendungan ini menelan biaya Rp1,78 triliun," kata Jokowi dalam siaran pers Kementerian PUPR.

Bendungan ini disebut memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik, dengan luas genangan seluas 800 hektare. 

Presiden menjelaskan dengan manajemen air dari hulu sampai ke hilir dengan sistem cascade Way Sekampung ini, diharapkan dapat menjaga kontinuitas ketersediaan air di salah satu lumbung pangan agar terus berproduksi.

“Intensitas tanam juga bisa ditingkatkan dari semula dua kali setahun, menjadi tiga kali setahun. Artinya, produksi diharapkan akan meningkat. Kami harapkan kesejahteraan petani juga ikut meningkat," kata Kepala Negara.

Baca juga : Rampung, Jembatan Sei Alalak Banjarmasin Segera Diresmikan Jokowi

Kehadiran Bendungan Way Sekampung diproyeksikan pemerintah bisa memperkuat ketahanan air dan pangan di wilayah Lampung. Bendungan ini akan berfungsi dengan optimal untuk mendukung produktivitas pertanian jika disambung dengan sistem irigasi yang tertata, mulai saluran irigasi primer, irigasi sekunder, irigasi tersier, sampai ke kuarter.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menguraikan, Bendungan Way Sekampung juga terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yaitu Bendungan Margatiga di hilir yang akan selesai akhir 2021 dan Bendungan Batutegi yang selesai 2004 silam.

“Bendungan Way Sekampung ini berfungsi sebagai suplai atau regulasi dam, yang nanti akan dapat menambah sekitar 17.500 hektare dari 55.000 hektare yang sudah ada," tuturnya. 

Pembangunan Bendungan Way Sekampung dilakukan dibawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung dan dikerjakan oleh beberapa kontraktor, yakni PT PP, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya dan PT. Ashfri. Bendungan multifungsi ini bisa untuk irigasi, kemudian untuk air baku, juga untuk pembangkit listrik, serta pengendalian banjir. 

Basuki lebih lanjut menerangkan, bendungan itu bisa berfungsi sebagai sumber pembangkit listrik sebesar 5,4 megawatt. Sedangkan untuk pengendalian banjir, daya tampung bendungan yang besar akan mampu mengurangi banjir mulai dari sebesar 33% hingga 85%, tergantung tingkat ketinggian masing-masing wilayah. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya