Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMERINTAH mengumumkan rancangan penggabungan BUMN di bidang pelabuhan. Dengan begitu, Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III dan Pelindo IV, akan berintegrasi menjadi satu Pelindo.
“Penggabungan ini untuk mewujudkan industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat. Meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan,” ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9).
Menurut Kartika, integrasi Pelindo merupakan salah satu bagian dari program strategis pemerintah dan inisiatif Kementerian BUMN. Dalam hal ini, untuk melanjutkan proses konsolidasi BUMN dalam layanan kepelabuhanan. Serta, diusulkan masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) yang sesuai arahan Presiden.
Baca juga: Luhut Minta 10 Pelabuhan Terapkan Sistem Ekosistem Logistik Nasional
Berdasarkan kajian yang dilakukan atas opsi restrukturisasi BUMN pelabuhan, lanjut Kartika, penggabungan menjadi opsi paling sesuai. Sebab, dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah. Dalam rancangan penggabungan, Pelindo II akan menjadi Perusahaan Penerima Penggabungan. Lalu, Pelindo I, Pelindo III dan Pelindo IV akan bubar demi hukum tanpa proses likuidasi.
“Terintegrasinya Pelindo memiliki banyak manfaat bagi perusahaan maupun bagi ekonomi nasional. Salah satunya, membuka kesempatan perusahaan untuk go global. Integrasi ini meningkatkan posisi Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 dunia, dengan total throughput peti kemas 16,7 juta TEUs,” pungkas Kartika.
Baca juga: Pelindo II Tindak Tegas 12 Pelaku Pungli sejak 2017
Adapun proses integrasi Pelindo rencananya dilaksanakan awal Oktober mendatang. Peraturan pemerintah tentang penggabungan BUMN pelabuhan ini juga masih dalam proses penerbitan. Kemudian, akan berlaku efektif setelah penandatanganan Akta Penggabungan.
“Pelindo akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik. Pengembangan perencanaan akan menjadi lebih holistik untuk jaringan pelabuhan, yang akhirnya menurunkan biaya logistik," jelas Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono.
Menurutnya, Pelindo yang terintegrasi tidak akan dikelola berdasarkan wilayah, melainkan berdasarkan lini bisnis. Sehingga, dapat fokus untuk mengembangkan potensi bisnis ke depan.(OL-11)
REVITALISASI jembatan timbang dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas infrastruktur dan menunjang layanan yang lebih akurat, cepat, dan terpercaya di lingkungan pelabuhan.
Pemerintah menekankan pentingnya penerapan sistem manajemen keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan.
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
Yang perlu ditambah bukan kapal, melainkan dermaga yakni sekitar 2-5 pasang untuk mengantisipasi 28 kapal yang menganggur agar bisa dimanfaatkan maksimal.
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PELINDO menanam 1.500 bibit mangrove di kawasan pesisir Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
LEBIH dari 90% arus barang ekspor-impor Indonesia bergantung pada jalur laut. Peran pelabuhan sebagai simpul utama logistik menjadikannya salah satu penopang vital perekonomian nasional.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Dewi Fitriyani, menerangkan pengemudi ojek bukan sekadar penyedia jasa transportasi, melainkan juga penggerak mobilitas.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Subholding BUMN Kepelabuhanan di bidang logistik, bersama anak perusahaannya PT Multi Terminal Indonesia (MTI), menunjukkan komitmennya pada kolaborasi regional.
AKTIVITAS ekspor-impor di Sulawesi Selatan mengalami penurunan di tengah gejolak ekonomi global yang melanda berbagai negara.
Segala aktivitas bongkar muat peti kemas di sejumlah pelabuhan di Indonesia Timur, termonitor. Nomor peti kemas, pemilik, kapal pengangkut, dan segala hal terkait termonitor secara digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved