Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ruas Tol Akses Bandara Kertajati Bisa Rampung September

Insi Nantika Jelita
30/8/2021 20:30
Ruas Tol Akses Bandara Kertajati Bisa Rampung September
Ruas tol Cisumdawu menuju bandara Kertajati(Antara/Raisan Al Farisi)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresasi percepatan perampungan pembangunan ruas tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Akses itu terkoneksi dengan Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) sepanjang 3,38 km dan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,10 km.

"Luar biasa bisa selesai September 2021. Kualitas baik dan rapi," ungkap Basuki dalam testimoninya saat meninjau ruas tol Akses BIJB Kertajati, Senin (30/8).

Usai meninjau ruas tersebut, Menteri PUPR dilaporkan meninjau lokasi pembangunan Junction Dawuan pada Seksi 6 Tol Cisumdawu. Melihat progres pembebasan lahan yang sudah mencapai 79,08% pada seksi 3-6 Tol Cisumdawu, Basuki optimis konstruksinya dapat rampung pada Desember 2021.

Kedua ruas tersebut mendukung pengoperasian BIJB Kertajati sekaligus mendukung pengembangan segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi, yaitu Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, dan kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri yang bakal terkoneksi.

Basuki mengatakan, dengan dibangunnya ruas tol akses bandara bersamaan dengan target rampungnya pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pada akhir tahun ini, diharapkan akan mendukung konektivitas menuju ke Bandara dengan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam.

Pembangunan jalan tol akses menuju BIJB Kertajati yang terkoneksi dengan Tol Cipali dimulai dari KM 158+700. Secara teknis jalan tol utama memiliki 4 lajur untuk dua arah dengan lebar 3,6 meter. Sementara untuk akses ramp memiliki lebar lajur 4 meter yang dilengkapi 2 jembatan.

Konstruksi ruas tol ini mulai dibangun sejak kontrak pekerjaan 28 September 2020 dengan progres pembangunan hingga 31 Agustus 2021 telah mencapai 96%. Pembangunannya dilaksanakan PT. Lintas Marga Sedaya selaku pemegang konsesi dan juga PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT ACSET Indonusa Tbk. selaku kontraktor pelaksana dengan nilai proyek sebesar Rp692 miliar. (Ins/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya