Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Presiden: Angkat Terus Kinerja Sektor Pertanian

Andhika Prasetyo
25/8/2021 13:27
Presiden: Angkat Terus Kinerja Sektor Pertanian
Ilustrasi - Pertanian(MI/Supardji Rasban )

PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan seluruh jajaran menteri dan kepala daerah untuk terus mengangkat kinerja sektor pertanian.

Sebagaimana diketahui, industri agrikultur mencatatkan hasil positif selama masa pandemi covid-19.

Baca juga: Masyarakat Tidak Perlu Disinfeksi Kemasan Makanan

Pada kuartal pertama 2021, sektor pertanian mengalami pertumbuhan 2,95% dibandingkan periode yang sama di 2020. Pada kuartal kedua, kinerja positif kembali terulang dengan angka 0,38%.

Dari sisi nilai ekspor, sepanjang semester pertama tahun ini, penjualan hasil pertanian ke luar negeri mencapai Rp282 triliun atau US$1,95 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dari raihan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni Rp247 triliun atau US$1,71 miliar.

Jokowi optimistis, di sisa tahun ini, peningkatan akan terus terjadi mengingat masih adanya potensi yang begitu besar dari segi permintaan, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Saya yakin, insyaallah, di kuartal ketiga, sektor pertanian masih bisa tumbuh lebih baik lagi karena potensi pasar masih sangat besar," ujar Jokowi.

Ia melihat masih banyak komoditas ekspor yang bisa kembangkan. Salah satu contoh adalah porang.

Produk umbi-umbian itu kini menjadi primadona lantaran bisa diolah menjadi berbagai bentuk baik makanan sehat maupun bahan baku kosmetik.

"Minggu kemarin saya lihat yang namanya porang. Ini bisa menjadi komoditas baru yang memberikan nilai tambah bagi petani. Saya kira ini betul-betul menjanjikan, pasarnya sangat besar," jelas mantan wali kota Solo itu.

Kendati demikian, ia berpesan kepada seluruh pihak, porang tidak boleh dijual dalam bentuk mentah. Komoditas tersebut harus terlebih dulu diolah sampai menjadi produk olahan.

"Kita harus serius menggarap ini. Bukan hanya untuk meningkatkan nilai tukar petani, mengangkat kesejahteraan petani, melainkan juga untuk menghasilkan sebuah lompatan sehingga pertanian bisa memberi kontribusi semakin besar dalam pertumbuhan ekonomi," tegas Jokowi. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya