Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Komunitas Otomotif: BBM RON Tinggi Terbukti Lebih Ekonomis

Mediaindonesia.com
23/8/2021 09:53
Komunitas Otomotif: BBM RON Tinggi Terbukti Lebih Ekonomis
Sejumlah kendaraan mengisi bahan bakar di sebuah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang berada di Tol Jakarta-Cikampek.( MI/ Dok Pertamina)

HUMAS Club Ayla Indonesia (CAI) Adjie Sambogo membenarkan, bahan bakar minyak (BBM) RON tinggi seperti Pertamax series, justru lebih ekonomis. Hal itu dibuktikan, antara lain ketika anggota CAI melakukan turing ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Lampung, Purwokerto, dan Jogjakarta. 

“Sebelum PPKM, CAI memang rutin touring ke berbagai daerah. Berdasarkan pengalaman tersebut, kami membuktikan bahwa BBM berkualitas seperti Pertamax, jauh lebih hemat dibandingkan BBM dengan RON lebih rendah,” kata Adjie di Jakarta, Senin (23/8). 

Dalam setiap touring, lanjutnya, seluruh peserta selalu mengisi penuh BBM pada titik kumpul. Harapannya, agar di perjalanan, tidak ada anggota yang ‘tertinggal’ karena harus mampir di SPBU lantaran BBM yang lebih dulu menipis.

"Tetapi nyatanya, kata Adjie, ada juga peserta terpaksa harus mengisi BBM sebelum titik perkiraan. “Yang lebih dulu ‘kehabisan’ tersebut, biasanya anggota klub yang memakai BBM di bawah RON 92,” jelas Adjie.  

“Contohnya ketika ke Purwokerto, kami perkirakan pengisian kembali baru dilakukan setelah keluar tol di Pekalongan. Ternyata anggota kami yang memakai BBM dengan RON di bawah 92, sudah mengisi ketika masih di tol, sebelum KM 300,” urainya. 

Secara pribadi, Adjie juga punya pengalaman serupa. Dalam perjalanan dari Jakarta-Madiun, ternyata untuk jarak sekitar 600 kilometer, Adjie hanya mengisi Pertamax sejumlah Rp300 ribu. Itu pun ketika sampai, ternyata masih banyak tersisa.

“Sebelumnya saya juga pernah mencoba memakai BBM RON 90 untuk rute yang sama. Ternyata, saya harus mengisi sejumlah Rp400 ribu,” kata dia. 

Dalam konteks itulah, Adjie mengatakan, bahwa sisi ekonomis Pertamax series bisa dilihat dari dua aspek. Pertama, dari sisi jumlah uang yang harus dibayarkan pada saat membeli BBM. Dan kedua, dari sisi keawetan mesin. Dalam hal ini, bahwa BBM RON tinggi memang membuat mesin lebih terjaga dan awet. 

“Dalam jangka panjang, mobil yang memakai BBM RON tinggi jarang rewel dan tidak sering masuk bengkel. Ini berbeda, kalau kendaraan menggunakan BBM dengan oktan yang lebih rendah. Dari sisi ini, terlihat bahwa BBM RON tinggi juga lebih ekonomis, karena biaya perawatannya lebih rendah,” lanjut Adjie. 
 
Terkait BBM RON tinggi yang lebih ekonomis, sebelumnya juga disampaikan pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Dr. Yannes Martinus Pasaribu. Menurut Yannes, pada kendaraan keluaran baru dengan kompresi mesin tinggi, BBM berkualitas seperti Pertamax justru lebih hemat. 

“Intinya, semakin tinggi oktan jika dipadu dengan mesin yang kompatibel, yaitu mesin berkompresi tinggi, maka penggunaan BBM dapat lebih hemat serta menghasilkan polusi lebih rendah,” kata Yannes. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya