Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

RI akan Punya Satelit Internet Terbesar di Asia pada 2023

M. Iqbal Al Machmudi
18/8/2021 15:26
RI akan Punya Satelit Internet Terbesar di Asia pada 2023
Foto udara kendaraan melintasi Jalan Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 interchange Telaga Asih di Cibitung.(Antara)

KERJA sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) Satelit Indonesia Raya 1 (SATRIA-1) sudah mulai dibangun pada 2019 lalu. Hingga hari ini, pembangunan satelit masih dalam proses.

Rencananya, satelit internet menjadi satelit terbesar di Asia dan salah satu terbesar di dunia. Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso mengatakan satelit ini merupakan terbesar di Asia, dengan 150 gigabyte/second.

Adapun digital processing mencapai 116 bing dan ketahanannya lebih dari 15 tahun. "SATRIA-1 ini memiliki tinggi 6,5 meter dan menjadikannya salah satu satelit terbesar di dunia dengan berat 4,5 ton," ujar Adi dalam groundbreaking di Cikarang, Rabu (18/8).

Baca juga: AIIB Setujui Dana US$150 Juta untuk Proyek Satelit di RI

"Karena menggunakan electric proportion untuk mengurangi jumlah bahan bakar. Serta, memiliki power yang cukup besar," imbuhnya. 

Antena yang dibuat oleh perusahaan asal Tiongkok, merupakan salah satu antena terbesar di luar angkasa. Itu dengan panjang masing-masing 3,5 meter yang cukup besar untuk satelit. "Antena satelit diharapkan pada akhir tahun ini susah dikirimkan ke Indonesia untuk selanjutnya dirakit," imbuhnya.

Baca juga: Menkominfo: Jaringan 5G Bisa Tingkatkan Literasi Masyarakat

Lebih lanjut, Adi mengatakan semua sistem satelit ini diperkirakan ready for service pada Maret 2023. Dalam hal ini, pendukung sistemnya diharapkan berjalan baik pada November 2023.

"Kita terus tracking kemajuannya. sampai sekarang masih sesuai jadwal dan pembiayaan yang telah ditetapkan. Pembiayaan sendiri sebesar USD540 juta," jelas Adi.

Pembangunan satelit yang dimulai pada 2019 memiliki badan satelit yang terbuat dari karbon dan kevlar. Itu memiliki ketahanan yang kuat dan enteng. Serta, pemasangan peralatan chip dan atribut lainnya diharapkan selesai akhir 2021 atau awal 2022.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya