Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN Joko Widodo menerima sepuluh perwakilan pekerja Pertamina Hulu Rokan di Istana Merdeka, pada Kamis (12/8) ini.
Adapun pertemuan itu dilaksanakan seiring kembalinya Blok Rokan dari tangan asing, yakni Chevron Pacific Indonesia (CPI), ke pelukan Indonesia di bawah pengelolaan anak usaha milik PT Pertamina (Persero).
Kepala Negara berpesan agar produksi sumber daya alam di lapangan minyak tersebut dapat ditingkatkan. Sehingga, bisa memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat dan negara.
Baca juga: Menteri BUMN Minta Pertamina Tingkatkan Produksi Blok Rokan
Menanggapi arahan tersebut, Principal Expert Upstream Pertamina Hulu Rokan Budianto Renyut mengatakan pihaknya optimistis dapar melakukan upaya terbaik.
"Saya dan teman-teman sangat yakin dan bertekad untuk sama-sama meningkatkan produktivitas," ujar Budianto seusai menemui Presiden.
Dalam pertemuan itu, dia juga memberikan laporan kepada Kepala Negara terkait proses alih kelola blok migas. Menurutnya, upaya tersebut berjalan dengan sangat mulus. Hal itu dibuktikan dengan program pengeboran sejumlah sumur baru yang sejauh ini berjalan baik.
"Sebelumnya dalam dua tahun, pengeboran baru tidak pernah dilaksanakan. Tapi, sekarang dengan kerja sama yang sangat bagus, transisi berhasil dilakukan dan tingkat produksi minyak meningkat," jelas Budianto.
Baca juga: PLN Mulai Alirkan Listrik dan Uap ke Blok Rokan
Terkait status pekerja yang sebelumnya di bawah naungan CPI, kini sepenuhnya diterima sebagai pegawai tetap oleh Pertamina. Senior Manager Well Development Lysa Aryanti menyebut keberhasilan alih kelola tidak terlepas dari upaya perseroan dalam dua tahun terakhir. Ini terkait komunikasi intens Pertamina dengan CPI dan SKK Migas.
"Dalam dua tahun terakhir, pertemuan mingguan selalu dilakukan untuk membahas progres. Hasilnya, kita bisa lihat pada saat peralihan pada 9 Agustus. Rack rig driling terus bekerja. Itu proses yang seamless sekali. Kita tidak harus berhenti dulu," ungkap Lysa.(OL-11)
SKK Migas menyoroti capaian progres proyek yang ditargetkan menembus angka 70% pada kuartal I 2026.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak usaha Pertamina, melakukan berbagai upaya teknis untuk menahan laju penurunan produksi migas (decline), terutama dari lapangan-lapangan utama.
Demi menjamin keandalan operasi, Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) terus tingkatkan integritas fasilitas pipa penyalur bawah laut.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Pertamina EP menggandeng BUMD dan KUD untuk mengoperasikan sumur tua dan sumur idle atau sumur yang menganggur.
PRAKTISI minyak dan gas (migas) Hadi Ismoyo menilai rencana pemerintah menetapkan harga elpiji 3 kilogram (kg) menjadi satu harga nasional tidak serta-merta menjamin hilangnya kecurangan.
Pledoi Tom Lembong, tuntutan tujuh tahun penjara yang diajukan JPU merupakan kriminalisasi terhadap kebijakan publik.
SINYAL Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kian gencar.
PENGAMAT Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menyoroti momen akrab Presiden Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.
TIM Hukum DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan telah mendapat informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto sudah ditarget agar masuk penjara
Hendri Satrio berpendapat, sudah saatnya semua misteri yang menyelimuti demokrasi bangsa ini dibuka agar tidak ada lagi penyanderaan dalam politik.
KETUA DPP PDIP Ronny Talapessy mengatakan penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku kental muatan politis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved