Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bandara Soekarno-Hatta Raih Penghargaan Prokes Terbaik Dunia

Insi Nantika Jelita
10/8/2021 21:39
Bandara Soekarno-Hatta Raih Penghargaan Prokes Terbaik Dunia
Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta(Antara/Fauzan)

BANDARA Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil meraih penghargaan khusus The 2021 Covid-19 Airport Excellence Awards, penghargaan dalam Skytrax World Airport Awards 2021 yang hanya diberikan kepada 38 bandara di dunia. 

Skytrax menyatakan penerima penghargaan ini adalah 38 bandara di dunia yang dinilai pelanggan mampu menerapkan standar tinggi dalam protokol kesehatan, kehigienisan, dan protokol keamanan di tengah pandemi. 

"Berkat kerja keras seluruh personel, Bandara Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara di dunia yang dapat menerapkan protokol kesehatan secara baik," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Selasa (10/8).

Dia mengatakan, operasional Bandara Soekarno-Hatta selama 24 jam setiap hari untuk tetap menjaga konektivitas udara Indonesia untuk berkontribusi terhadap penanganan Covid-19, termasuk melayani berbagai penerbangan seperti penerbangan repatriasi WNI, pengangkutan vaksinasi, pengangkutan bantuan penanganan covid-19 dan lainnya. 

Awaluddin menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta menjalankan berbagai program untuk memperkuat protokol kesehatan antara lain, Biosecurity Management System. Sistem ini memastikan physical distancing (jaga jarak), health screening (pemeriksaan kesehatan), passenger touchless processing (layanan tanpa sentuh) dan lainnya.

Baca juga : Menata Transportasi Multimoda Perlu Keterpaduan Jaringan

Guna memperkuat Biosecurity Management, Bandara Soekarno-Hatta kini mewajibkan calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan. 

Dengan PeduliLindungi, pemeriksaan dokumen kesehatan (kartu vaksinasi dan surat tes covid-19) dilakukan secara digital, di mana penumpang cukup menunjukkan akun QR code di akun PeduliLindungi ke QR scanner di bandara. 

Berikutnya, Bandara Soetta menerapkan, Biosafety Management System, dengan sejumlah program untuk memperkuat biohazard precautions (pencegahan dan perlindungan dari virus), environment screening (menjaga lingkungan tetap bersih) dan lain-lain.

Bandara tersebut juga membuka Airport Health Center selama 24 jam di Terminal 2 dan Terminal 3 sebagai lokasi bagi penumpang pesawat melakukan tes covid-19. Hal ini sebagai upaya mendukung regulasi serta menjaga bandara dan penerbangan aman dari covid-19. 

Terakhir, adanya sentra vaksinasi. Pada 3 Juli - 8 Agustus, tercatat jumlah calon penumpang pesawat yang menjalani vaksinasi di sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai sekitar 40.000 orang calon penumpang pesawat

“Program-program ini menjadi standar baru Bandara Soekarno-Hatta sebagai upaya melindungi penumpang pesawat di tengah pandemi," tandas Awaluddin. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya