Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Tapanuli Utara Kini Nikmati Listrik 24 Jam

M Ilham Ramadhan Avisena
10/8/2021 17:27
Tapanuli Utara Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Ilustrasi(MI/Palce Amalo)

MASYARAKAT di dua desa dan enam dusun di Kecamatan Sipoholon dan Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara kini dapat menikmati akses listrik 24 jam dari PT PLN (Persero). 

Desa dan dusun tersebut yaitu Desa Rura Julu Dolok dan Desa Rura Julu Toruan Kecamatan Sipoholon, Dusun Lobu Tape dan Dusun Longat Kecamatan Pahae julu, Dusun Hutaginjang Kecamatan Muara, Dusun Lumbantobing dan Dusun Parik  Kecamatan Parmonangan dan Dusun Aek Matio di Kecamatan Adiankoting.

Dari siaran pers yang diterima, Selasa (10/8), untuk mengaliri listrik di wilayah tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 14 kms serta 10 gardu distribusi berkapasitas 250 kilovolt ampere (kVA). Kontruksi infrastruktur kelistrikan tersebut menelan biaya Rp9,7 miliar.

General Manager UIW Sumatera Utara Pandapotan Manurung bilang, akses listrik dan jarigan itu turut meningkatkan rasio elektrifikasi Sumatera Utara dari 99,82% menjadi 99,99%. Karenanya dia mengapresiasi atas capaian ini dan berterima kasih pada seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung.

"Harapannya dengan hadirnya listrik PLN di 8 desa/dusun ini maka akan memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ujarnya.

Pandapotan menyebut, sebelumnya masyarakat mengupayakan listrik secara swadaya. Hal ini menimbulkan kesulitan tersendiri dalam mengembangkan kegiatan sosial dan perekonomian serta aktivitas warga lainnya.

Salah satu Dusun ialah Aek Matio Jae misalnya, memiliki pembangkit listrik berbasis air dan dibangun secara swadaya pada 2012 lalu. Namun pembangkit ini mengalami kerusakan pada 2020 lalu sehingga masyarakat hanya dapat menikmati listrik selama 5 jam dalam sehari.

Masuknya akses listrik dari PLN kini bisa menjangkau ribuan Kepala Keluarga. Secara khusus di Dusun Aek Matio Jae, ada sekitar 494 Kepala Keluarga yang kini bisa merasakan kehadiran listrik secara optimal.

"Dengan masuknya Jaringan Listrik PLN ke Dusun Aek Matio, terdapat 494 Kepala Keluarga sudah merdeka dari kegelapan karena saat ini listrik sudah dapat dinikmati selama 24 jam," ujar Ketua Adat Dusun Aek Matio Jae Ardi Panggabean.

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan mengapresiasi akses listrik bagi warganya. Secara umum seluruh wilayahnya kini telah terang benderang. Untuk Dusun Parik, Kecamatan Parmonangan menurutnya adalah usulan super prioritas dengan pembangunan tiang listrik yang sudah sebagian selesai dikerjakan.

"Seluruh Taput hingga pelosok sudah terang benderang. Pada akhir tahun 2021 semua akan tuntas," tandasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya