Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PANDEMI covid-19 yang melanda Tanah Air dan seluruh dunia selama hampir dua tahun terakhir, selain melumpuhkan berbagai sektor kehidupan juga menumbuhkan kebiasaan baru di masyarakat. Salah satunya adalah dalam hal berbelanja.
Masyarakat kini lebih memilih belanja online (daring) dan melakukan pembayaran secara nontunai agar terhindar dari penularan virus korona. Kondisi itu tidak pelak membuat pelaku bisnis mulai bertransformasi ke digital.
Baca juga: Industri Kreatif Didorong Masuk E-Commerce, Sudah 8 Juta Pelaku ...
Tingginya minat masyarakat mengunjungi dan berbelanja daring tersebut mendorong peningkatan nilai transaksi e-commerce sepanjang semester I-2021 yakni sebesar 63,4% menjadi Rp186,7 triliun. Bahkan Bank Indonesia (BI) memperkirakan hingga akhir 2021 transaksi e-commerce dapat meningkat 48,4% sepanjang tahun ini menjadi Rp395 triliun.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, juga sempat mengatakan bahwa peningkatan transaksi ini banyak dilakukan oleh pedagang ritel yang juga merupakan UMKM. Peningkatan transaksi e-commerce tersebut menjadi cerminan bahwa digitalisasi UMKM sangat penting, apalagi mengingat ekonomi dan keuangan digital di tengah covid-19 tumbuh sangat cepat.
Selain itu, ia menjelaskan mayoritas e-commerce saat ini sudah banyak yang memakai uang elektronik dalam transaksi pembayaran. Adapun untuk transaksi uang elektronik pada paruh pertama tahun ini berhasil tumbuh 41% mencapai Rp132 triliun, sehingga keseluruhan tahun diperkirakan mencapai Rp278 triliun.
Menurut Data Similarweb periode Januari-Juni 2021, Tokopedia merupakan platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi masyarakat di Indonesia. Setiap bulan, Tokopedia dikunjungi 132,8 juta kali. Di sisi lain, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5. Similarweb mencatat bahwa Shopee mengantongi kunjungan bulanan 116 juta kali.
Sementara itu Bukalapak 28,9 juta kali dikunjungi setiap bulannya. Pengunjung bulanan Lazada mencapai 25,69 juta kali, dan Blibli dengan 17,98 juta kunjungan pada periode yang sama. Pada periode Januari-Maret 2021, Similarweb juga mencatat Tokopedia sebagai platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi di Tanah Air. Setiap bulannya, Tokopedia dikunjungi 126,4 juta kali. Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, masing-masing secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5.
Berkaitan dengan monthly unique visitors (MUV) atau pengunjung unik setiap bulan periode Januari-Maret 2021, peringkat 1-5 ditempati oleh Tokopedia dengan 38,93 juta MUV, Shopee 35,75 juta MUV, Bukalapak 12,83 juta MUV, Lazada 11,22 juta MUV, dan Blibli dengan 9,642 juta MUV.
Tokopedia pada periode April-Juni 2021 pun tetap menunjukkan kepemimpinannya. Menurut data Similarweb April-Juni 2021, Tokopedia juga menjadi platform e-commerce di Indonesia yang paling banyak dikunjungi masyarakat. Similarweb mencatatkan bahwa setiap bulannya, Tokopedia dikunjungi 139,2 juta kali. Meningkat 12,8 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021. Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, masing-masing secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5.
Shopee tercatat mengantongi kunjungan bulanan 115 juta kali, turun 2 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021. Bukalapak 26,54 juta kali dikunjungi setiap bulannya, turun 4,73 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021. Jumlah pengunjung bulanan Lazada 25,19 juta, turun 3,01 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021. Terakhir ada Blibli dengan 17,44 juta kali dikunjungi setiap bulannya, turun 1,08 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021.
Berkaitan dengan MUV periode April-Juni 2021, peringkat 1-5 ditempati oleh Tokopedia dengan 42,98 juta MUV, Shopee 34,95 juta MUV, Bukalapak 10,91 juta MUV, Lazada 9,938 juta MUV, dan Blibli dengan 9,001 juta MUV. Adapun traffic share April-Juni 2021, peringkat 1-5 ditempati juga ditempati oleh Tokopedia sebesar 27,68%, Shopee 22,86%, Bukalapak 5,28%, Lazada 5,01%, dan Blibli 3,47%. (RO/A-1)
Kolaborasi segar JKT48 dan platform e-commerce lewat MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” langsung viral berkat lagu dan aksi panggung yang sulit dilupakan!
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Freya, Christy, Gracia, dan Marsha JKT48 tampil ceria di MV Shopee “Lebih Hemat, Lebih Cepat” yang langsung viral dan bikin fans auto checkout!
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kebijakan marketplace memungut pajak langkah yang bagus agar antara penjual online dan luring adil
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat di tahun 2024, terdapat setidaknya 144 pengaduan konsumen terhadap e-commerce.
Shopee resmi merilis iklan terbaru kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat” yang tawarkan Garansi Harga Terbaik dan layanan Besok Pasti Sampai.
DI tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan bernilai lebih dari US$130 miliar pada 2025, kompetisi di industri ritel dan e-commerce semakin kompleks.
Selama 11 tahun terakhir, ShopBack telah membantu lebih dari 10 juta pengguna di Indonesia mendapatkan uang kembali dari pembelian sehari-hari.
Proses ini biasanya dilakukan lewat situs web toko online, aplikasi e-commerce, atau platform digital lainnya tanpa harus datang langsung ke toko fisik.
Proses ini memungkinkan konsumen untuk memilih, membeli, dan membayar barang tanpa perlu mengunjungi toko fisik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved