Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KINERJA ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 sesuai dengan perkiraan pemerintah. Hal itu membuktikan arah dan strategi pemulihan ekonomi berjalan dengan baik.
“Pertumbuhan ekonomi 7,07% pada triwulan II 2021, sesuai dengan prediksi sebelumnya. Hal ini membuktikan bahwa arah dan strategi pemulihan telah berjalan dan terjadi secara nyata,” ujar Kepala Badan kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu dalam siaran pers, Kamis (5/8).
Febrio menyebut pemulihan ekonomi berjalan secara merata. Sebab, konsumsi, investasi, ekspor dan impor mengalami pertumbuhan tinggi. Sedangkan dukungan fiskal melalui instrumen APBN, juga diupayakan mendukung penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Baca juga: BPS: Ekonomi Membaik, Tapi Belum Kembali ke Posisi Normal
Kebijakan belanja countercyclical pemerintah, utamanya melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dinlai berada di jalur yang benar. Khususnya, dalam melindungi masyarakat miskin dan rentan terdampak. Serta, menstimulasi sektor usaha untuk kembali tumbuh positif pada kuartal II 2021.
Peran APBN sebagai stimulus perekomian di masa pemulihan juga dinilai efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dari Kementerian Keuangan hingga semester I 2021, realisasi belanja negara telah mencapai Rp1.170,1 triliun. Itu meningkat 9,38% dibandingkan periode ssama tahun lalu.
“Program PEN, termasuk program vaksinasi gratis, terus diakselerasi dalam menjaga momentum pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi. Hal ini tercermin dalam pertumbuhan konsumsi pemerintah yang mencapai 8,06% (yoy) di triwulan II 2021,” imbuh Febrio.
Adapun pemulihan ekonomi nasional ke depan berkaitan erat dengan penanganan kesehatan dan pengendalian pandemi. Salah satu upaya untuk menekan penyebaran covid-19, yakni pelaksanaan PPKM level III-IV di sejumlah wilayah.
Baca juga: Sri Mulyani Yakin Momentum Pemulihan Ekonomi RI Masih Kuat
Kebijakan tersebut merupakan upaya nyata pengambil kebijakan dalam memprioritaskan penanganan pandemi. Implementasi PPKM bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat. Sehingga, penularan kasus covid-19 dapat dicegah dan jumlah kasus aktif dapat diturunkan kembali.
“Hal ini memang di satu sisi berimplikasi tertahannya konsumsi masyarakat yang sensitif terhadap mobilitas. Namun, ini langkah yang dibutuhkan untuk mengendalikan pandemi, agar pemulihan ekonomi segera kembali berjalan,” jelasnya.
Untuk mendukung pelaksanaan PPKM, pemerintah akan menggunakan instrumen APBN untuk melindungi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Hal itu dengan realokasi belanja non-prioritas dan meningkatkan alokasi anggaran kesehatan, yang difokuskan pada penanganan pandemi dan vaksinasi covid-19.(OL-11)
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pada lembaganya tidak akan menghambat kinerja anggota parlemen dalam melayani masyarakat.
BADAN Legislasi (Baleg) DPR RI merekomendasikan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dijadikan lembaga ad hoc
Seharusnya Prabowo berkaca pada kabinet pemerintahan Joko Widodo yang porsinya sudah cukup besar dan sebenarnya bisa dilebur menjadi lembaga atau badan.
Hal itu menjadi potret dari ketidakpekaan Presiden Joko Widodo di akhir masa jabatannya.
Said Abullah akui pernah usulkan revisi UU MD3
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy,menjelaskan nilai Rp7.500 belum final dan masih menyaring masukan dari berbagai pihak.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved